Jakarta, Berita Kita – Kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) China Li Qiang ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Senayan, Jakarta, Minggu (26/5), menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan China. Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan bahwa kunjungan tersebut bukan hanya memperkuat kerja sama antarnegara, tetapi juga mencerminkan upaya pemerintah China dalam menjalin kedekatan dengan rakyat Indonesia melalui lembaga legislatif.
“Tentu saja kunjungan beliau (Li Qiang) ke Gedung DPR RI ini merupakan refleksi pemerintahan China dan juga memperkuat hubungan dengan rakyat Indonesia melalui wakil-wakil rakyatnya yang ada di DPR RI,” ujar Puan usai menyambut PM Li Qiang di kompleks parlemen.
Kegiatan ini berlangsung dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China yang telah terjalin sejak 1950. Dalam pernyataannya, Puan menyebut bahwa relasi antara kedua negara telah dibangun sejak lama dan dilandasi oleh sejarah kolaborasi yang kuat, termasuk pada masa Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
“Pada saat itu Indonesia dan China bersama-sama ingin membebaskan negara-negara berkembang yang ada di Asia-Afrika untuk mendapatkan kemerdekaannya,” lanjut Puan, menegaskan kedekatan historis yang menjadi fondasi kerja sama bilateral.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa hubungan antara Indonesia dan China telah dimulai sejak era Presiden pertama RI, Soekarno, yang menjalin persahabatan dengan Presiden China kala itu, Mao Zedong. Warisan diplomatik tersebut terus diperkuat hingga saat ini, termasuk dalam konteks kerja sama strategis di berbagai sektor.
“Mudah-mudahan hubungan ini bisa semakin baik, erat, dan tentu saja meningkat dari waktu ke waktu untuk kesejahteraan rakyat yang ada di kedua negara,” harap Puan.
Dalam kesempatan tersebut, Puan juga menekankan pentingnya pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mempertahankan hubungan yang harmonis dengan negara-negara di kawasan regional, termasuk China.
“Semata-mata adalah untuk menjaga kestabilan di seluruh kawasan dalam mendukung semua situasi yang ada, sehingga perdamaian selalu terjadi dan kesejahteraan rakyat bisa selalu berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Kunjungan PM Li Qiang ke DPR RI dinilai sebagai langkah simbolis dan strategis dalam memperdalam diplomasi antarlembaga serta menjalin komunikasi langsung dengan representasi rakyat Indonesia. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan PM Li Qiang ke Indonesia dalam memperkuat kemitraan antara kedua negara. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis