Bekasi, BeritaKita — Ribuan santri memadati kawasan Alun-Alun M. Hasibuan Kota Bekasi dalam perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2025. Sebanyak 6.000 santri yang berasal dari 60 pesantren di wilayah Kota Bekasi turut ambil bagian dalam kegiatan pawai yang berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan.
Kegiatan akbar ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, didampingi Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe. Keduanya hadir di panggung kehormatan untuk membuka acara secara resmi sekaligus menyampaikan apresiasi kepada seluruh santri yang turut serta dalam momentum tahunan yang sarat makna tersebut.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menegaskan bahwa santri memiliki peran penting dalam membangun karakter bangsa. Ia menyebut santri sebagai garda terdepan penjaga moral dan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
“Santri adalah pilar moral bangsa,” ujar Tri Adhianto. “Dari pesantren lahir generasi yang berakhlak mulia, berkarakter kuat, dan cinta tanah air. Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen mendukung penguatan peran santri dalam membangun kota yang religius, harmonis, dan berdaya saing.”
Tri Adhianto juga mengajak para santri untuk meneladani semangat tema nasional Hari Santri 2025, yakni Jihad Santri, Jayakan Negeri. Menurutnya, jihad yang dimaksud bukan dalam konteks peperangan, melainkan perjuangan melalui ilmu, kerja keras, dan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.
Pawai santri tahun ini berlangsung semarak dengan berbagai atraksi menarik. Peserta menampilkan drumband santri, pembacaan shalawat, hingga parade bendera pesantren yang menambah suasana religius dan penuh semangat kebersamaan. Ribuan warga turut menyaksikan di sepanjang rute pawai yang dimulai dari Asrama Haji Bekasi menuju Alun-Alun Kota Bekasi.
Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi hari. Warga berjejer di sisi jalan untuk memberikan dukungan dan menyambut para santri yang tampil dengan busana khas pesantren. Pawai menjadi simbol kekompakan dan wujud cinta tanah air yang disuarakan para santri dari berbagai latar belakang pendidikan keagamaan.
Selain pawai, kegiatan juga diisi dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa serta penampilan seni islami yang dibawakan oleh para santri. Nuansa kekhusyukan berpadu dengan semangat kebangsaan, menjadikan peringatan Hari Santri di Kota Bekasi tahun ini berjalan tertib, aman, dan penuh makna.
Wali Kota Bekasi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara. Ia berterima kasih kepada para kiai, pengasuh pesantren, aparat keamanan, dan masyarakat yang turut menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung.
“Santri masa kini bukan hanya penjaga nilai-nilai keagamaan,” tambah Tri Adhianto. “Namun juga pelopor perubahan di berbagai bidang — mulai dari pendidikan, sosial, ekonomi, hingga lingkungan. Semangat jihad santri harus menjadi energi moral bagi pembangunan Kota Bekasi ke arah yang lebih baik.”
Perayaan Hari Santri Nasional 2025 di Kota Bekasi pun menjadi momentum refleksi dan kebanggaan bagi seluruh lapisan masyarakat. Santri tidak hanya menjadi simbol keteladanan spiritual, tetapi juga penggerak perubahan menuju kota yang berkarakter religius dan berdaya saing tinggi. ***
Editor : Redaksi