Ponpes Fatimiyah Jadi Percontohan Kemandirian Pangan, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Berikan Apresiasi

- Redaksi

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Berita Kita — Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah inovatif Pondok Pesantren (Ponpes) Fatimiyah dalam mengembangkan program kemandirian pangan berbasis modern. Kunjungan tersebut dilakukan pada Kamis, 2 Mei 2025, di lingkungan Ponpes yang terletak di RW 02, Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna.

 

 

Dalam kunjungannya, Tri menyaksikan secara langsung bagaimana para santri di Ponpes Fatimiyah diberdayakan untuk mengelola pertanian dan peternakan secara mandiri. Program tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan lokal.

 

 

Program ini digagas dan dibina langsung oleh pimpinan Ponpes, DR. KH. Mulyadi Effendi. Di bawah arahannya, para santri tidak hanya menimba ilmu agama, tetapi juga dibekali keterampilan praktis dalam bidang pertanian dan peternakan.

 

 

Kegiatan kemandirian pangan ini dilaksanakan secara rutin di lingkungan ponpes, yang berada di Jatiranggon, Jatisampurna, Kota Bekasi. Kunjungan dari Wali Kota berlangsung pada awal bulan Mei 2025.

Baca Juga :  Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tekankan Pentingnya Pendidikan dan Hak Siswa di Acara Kelulusan SMAN 1 Bekasi

 

 

Tri Adhianto mengungkapkan rasa bangga dan kekagumannya terhadap pendekatan pendidikan di Ponpes Fatimiyah yang dinilai mampu menjawab tantangan ketahanan pangan dari skala lokal.

 

“Bangga sekali ada ponpes yang bisa fokus dalam membina para santri untuk program ketahanan pangan, ini sangat luar biasa,” ujar Tri saat berada di lokasi.

 

 

Santri dibina untuk menanam berbagai komoditas pertanian seperti cabai, kangkung, dan terong. Selain itu, mereka juga mengelola peternakan ayam kampung petelur dalam sistem kandang modern yang dibangun dalam pendopo khusus. Menariknya, limbah dapur seperti bekas kulit bawang dimanfaatkan sebagai bahan pestisida alami, sementara magot dibudidayakan di bawah kandang ayam sebagai pakan alternatif yang ramah lingkungan.

 

Tak hanya unggas, ponpes ini juga mengembangkan budidaya ikan air tawar dan mengolah tanaman air azolla sebagai pakan tambahan alami.

Baca Juga :  6000 Santri Meriahkan Pawai Hari Santri Nasional di Kota Bekasi

 

 

Tri menilai inisiatif tersebut sebagai bentuk sinergi nyata antara lembaga pendidikan keagamaan dan pembangunan berkelanjutan. Menurutnya, pendekatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi pesantren lainnya di Kota Bekasi maupun secara nasional.

 

“Pesantren ini membuktikan bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari lingkungan terkecil. Ini bisa jadi role model bagi ponpes lain di Kota Bekasi, semoga bisa menginspirasi dalam memanfaatkan lahan kosong,” tambah Tri Adhianto.

 

Dengan konsep pendidikan yang terintegrasi antara spiritual, keterampilan hidup, dan pemanfaatan sumber daya lokal, Ponpes Fatimiyah membuktikan diri sebagai pionir dalam menghadirkan solusi ketahanan pangan dari akar rumput. ***

 

 

 

(Redaksi)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Dana Hibah Rp500 Juta dari Lima RW di Bekasi Tak Terserap, Pemkot Kembalikan ke Kas Daerah
Wali Kota Bekasi Instruksikan OPD Percepat Pencapaian Program Kota Bekasi Sehat 2025
Wawali Bekasi Harris Bobihoe Resmi Membuka Kualifikasi Porprov Jabar Cabor Para Motor
Wawali Harris Bobihoe Tegaskan Peran Muhammadiyah dalam Mewujudkan Kota Bekasi yang Nyaman dan Sejahtera
MPP Audiensi ke Kesbangpol Kota Bekasi Bahas Peran Pemuda dalam Menjaga Toleransi
Wawali Bekasi Harris Bobihoe Rayakan HUT PGRI dan Hari Guru Bersama Ribuan Pendidik
Bekasi Dinilai Berpeluang Menjadi Kota Paling Toleran 2026, Setara Institute Paparkan Syaratnya
Wali Kota Bekasi Lantik 44 Pejabat Baru, Tekankan Percepatan Adaptasi dan Pelayanan Publik
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 08:01 WIB

Dana Hibah Rp500 Juta dari Lima RW di Bekasi Tak Terserap, Pemkot Kembalikan ke Kas Daerah

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:00 WIB

Wali Kota Bekasi Instruksikan OPD Percepat Pencapaian Program Kota Bekasi Sehat 2025

Minggu, 30 November 2025 - 12:20 WIB

Wawali Bekasi Harris Bobihoe Resmi Membuka Kualifikasi Porprov Jabar Cabor Para Motor

Minggu, 30 November 2025 - 08:21 WIB

Wawali Harris Bobihoe Tegaskan Peran Muhammadiyah dalam Mewujudkan Kota Bekasi yang Nyaman dan Sejahtera

Sabtu, 29 November 2025 - 10:49 WIB

MPP Audiensi ke Kesbangpol Kota Bekasi Bahas Peran Pemuda dalam Menjaga Toleransi

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes