Airlangga Hartarto Dianugerahi Bintang Kehormatan dari Jepang atas Kontribusi Ekonomi Bilateral

- Redaksi

Sabtu, 10 Mei 2025 - 06:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, resmi menerima penghargaan Bintang Jasa Musim Semi Tahun 2025 “The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star” dari Pemerintah Jepang. Penganugerahan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif dan kontribusi signifikan Airlangga dalam mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jepang.

 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung di Tokyo, Jepang, dan menjadi momen penting dalam sejarah hubungan diplomatik kedua negara, sekaligus menjadi simbol kehormatan menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

 

“Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang sudah mengizinkan saya hadir (di Jepang) untuk menerima penghargaan ini. Tentu kami mengapresiasi dukungan Pemerintah dan stakeholders Jepang dalam berbagai kerja sama dengan Indonesia, terutama sejak 2016 ketika saya menjadi Menteri Perindustrian, sampai dengan 2019 saya menjadi Menko Perekonomian,” ujar Airlangga dalam pernyataan resminya di Jakarta,

 

 

 

Penghargaan yang dianugerahkan oleh Pemerintah Jepang ini tidak hanya mencerminkan pengakuan pribadi atas dedikasi Airlangga, tetapi juga menunjukkan penguatan hubungan strategis kedua negara di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi. Jepang diketahui sebagai mitra utama Indonesia dalam berbagai proyek pembangunan, termasuk energi bersih dan infrastruktur.

 

 

Dalam konferensi pers di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Airlangga menekankan pentingnya peran perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia. Menurutnya, eksistensi perusahaan-perusahaan tersebut menjadi pondasi kokoh yang menjaga kesinambungan kerja sama ekonomi antara kedua negara.

 

“Perusahaan-perusahaan itu yang membuat hubungan kedua negara harus tetap dijaga lebih kuat, sehingga akan menjaga keberlangsungan bisnis yang selama ini sudah berjalan baik,” katanya.

Baca Juga :  Pemkot Bekasi Dukung UKM Pangan, Kadisdagperin Hadiri Launching UKM Award 2025

 

 

Selain Airlangga, mantan Menteri Luar Negeri Indonesia periode 2009–2014, Marty Natalegawa, juga menerima penghargaan serupa dari Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba, sebagai bentuk apresiasi atas jasanya dalam diplomasi internasional.

 

 

Airlangga turut menghadiri audiensi dengan Kaisar Jepang. Dalam pertemuan tersebut, Kaisar menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama Jepang dengan negara-negara mitra.

 

“Tadi (setelahnya) ada pertemuan dengan Kaisar Jepang. Di mana dalam pertemuan itu, Kaisar menyampaikan terima kasih atas kerja sama Jepang dengan negara-negara mitra, karena yang hadir di situ bukan hanya dari Indonesia, tetapi dari berbagai negara di seluruh dunia. Selain itu, Kaisar juga berpesan agar semuanya tetap sehat dan kembali dengan selamat,” ungkap Airlangga.

 

 

Indonesia saat ini terlibat aktif dalam inisiatif Asia Zero Emission Community (AZEC), yang dipelopori oleh mantan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada KTT G20 2022 di Bali. Salah satu proyek andalannya, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh di Solok, Sumatera Barat, telah resmi diluncurkan pada 5 Mei 2025.

 

Pemerintah Jepang telah mengalokasikan dana sebesar 500 juta dolar AS untuk mendukung proyek-proyek AZEC, di mana Indonesia dan Jepang telah menandatangani lebih dari 175 nota kesepahaman (MoU). Proyek-proyek tersebut difokuskan pada transisi energi dan pengurangan emisi menuju target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060.

 

 

Dalam kunjungannya ke Jepang, Airlangga juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat dan pelaku bisnis utama, termasuk Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Muto Yoji. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama di sektor perdagangan dan investasi, serta percepatan penyelesaian Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) yang ditargetkan rampung pada semester II tahun 2025.

Baca Juga :  "Jekoneng She Koneng Albaghdadi Hadirkan Revolusi Transportasi Ojol, Abah Kiai Junaidi Buka Peluang Kerja untuk Semua Anak Bangsa"

 

Ia juga bertemu dengan Federasi Bisnis Jepang (Kaidanren) dan Kamar Dagang dan Industri Jepang (JCCI), membahas sejumlah proyek strategis, termasuk kerja sama dalam pembangunan MRT Jakarta dan proyek-proyek energi terbarukan lainnya.

 

“Kaidanren terus mendukung posisi Indonesia dalam proses aksesi di OECD maupun CP-TPP. Lalu, dengan JCCI, terdapat beberapa proyek yang sudah berjalan seperti MRT di Jakarta, dan terakhir kemarin baru saja disepakati terkait PLTP Muara Laboh yang menjadi bagian dari AZEC,” jelas Airlangga. “Potensi kerja sama ke depan terbuka untuk sektor manufaktur, energi terbarukan, dan infrastruktur berkelanjutan,” tambahnya.

 

 

Hingga tahun 2024, Jepang tercatat sebagai investor asing terbesar ke-6 di Indonesia, dengan total investasi mencapai 3,46 miliar dolar AS. Investasi ini tersebar di berbagai sektor strategis, termasuk otomotif, industri kimia, farmasi, mesin, dan teknologi medis.

 

Airlangga menambahkan, “Dalam pertemuan kemarin juga dibahas terkait kondisi geopolitik, yang mana para pengusaha di Jepang juga sama-sama mempunyai keprihatinan terhadap disrupsi perekonomian yang sedang terjadi. Nah, Indonesia sendiri merasa bahwa Jepang ini salah satu investor besar, dan trade kedua negara juga terus meningkat, dan mereka berpesan agar kita harus melanjutkan kerja sama yang ada (meskipun) di tengah ketidakpastian ini.”

 

Dengan penghargaan ini, Pemerintah Indonesia berharap hubungan bilateral Indonesia-Jepang semakin kuat dan saling menguntungkan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang terus berkembang.  ***

 

 

(Redaksi)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Kemenhub Pacu Proyek MASTRAN, Transportasi Massal Inklusif Siap Ubah Wajah Kota-Kota Besar
Whoosh Tawarkan Tarif Rute Pendek Mulai Rp75 Ribu, Liburan Sekolah Jadi Makin Seru
Bupati Magelang Dorong Sinergi Pariwisata Lewat Travel Mart di BITE 2025
Reuni Akbar Mahaputra 2025: Silaturahmi, Seni, dan Semangat Berkarya di Balai Sarwono
Hari Pertama Pelatihan Bahasa Korea di Kampung Progreming Lebak Denok Cilegon
Grab Peringatkan Risiko Pengangkatan Mitra Jadi Karyawan: UMKM dan Pengemudi Bisa Terdampak
Konflik Iran-Israel Memanas, Menko Airlangga: Belum Berdampak Langsung ke Ekonomi RI, tapi Harga Minyak Perlu Diwaspadai
“Ekonomi Indonesia Tangguh Hadapi Badai Global: APBN Surplus, Inflasi Terkendali, Lapangan Kerja Bertambah”
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:36 WIB

Kemenhub Pacu Proyek MASTRAN, Transportasi Massal Inklusif Siap Ubah Wajah Kota-Kota Besar

Senin, 16 Juni 2025 - 18:31 WIB

Bupati Magelang Dorong Sinergi Pariwisata Lewat Travel Mart di BITE 2025

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:16 WIB

Reuni Akbar Mahaputra 2025: Silaturahmi, Seni, dan Semangat Berkarya di Balai Sarwono

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:20 WIB

Hari Pertama Pelatihan Bahasa Korea di Kampung Progreming Lebak Denok Cilegon

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:59 WIB

Grab Peringatkan Risiko Pengangkatan Mitra Jadi Karyawan: UMKM dan Pengemudi Bisa Terdampak

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes