Vatikan, Berita Kita – Paus Leo XIV menyerukan diakhirinya berbagai konflik bersenjata di sejumlah wilayah dunia, termasuk di Gaza, Ukraina, serta di perbatasan India dan Pakistan. Seruan tersebut disampaikannya saat memimpin misa Minggu di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada 11 Mei 2025.
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik yang baru terpilih pada 8 Mei 2025 itu menyampaikan pesannya di hadapan ribuan umat yang memadati lapangan tersebut. Dalam pidato pertamanya di hadapan publik internasional, ia menekankan pentingnya perdamaian global dan mengingatkan kembali pada tragedi besar yang ditimbulkan oleh perang.
“Saya juga memohon kepada para pemimpin dunia dengan mengulang pesan yang selalu relevan: Jangan pernah lagi perang!” ujar Paus Leo XIV, mengutip laporan Vatican News.
Dalam pesannya, Paus berusia 69 tahun asal Amerika Serikat itu mengenang Perang Dunia II yang mengakibatkan lebih dari 60 juta korban jiwa dan mengajak dunia untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Ia juga menyampaikan solidaritasnya terhadap rakyat Ukraina yang masih menderita akibat agresi militer yang belum berakhir.
“Saya turut merasakan penderitaan rakyat Ukraina yang terkasih. Semoga setiap upaya dilakukan untuk mencapai perdamaian sejati, adil, dan abadi sesegera mungkin,” katanya.
Ia juga menambahkan harapannya agar para tahanan dibebaskan dan anak-anak yang terpisah dari keluarga dapat segera dipulangkan.
“Semoga semua tahanan dibebaskan, dan semoga anak-anak dikembalikan ke keluarga mereka,” ujarnya.
Kepedulian yang sama ditunjukkan Paus terhadap krisis kemanusiaan di Jalur Gaza. Ia menyampaikan duka mendalam atas penderitaan warga sipil akibat pertempuran antara militer Israel dan kelompok Hamas yang terus berkecamuk hingga saat ini.
“Semoga pertempuran segera dihentikan, semoga bantuan kemanusiaan diberikan kepada penduduk sipil yang terdampak, dan semoga semua sandera dibebaskan,” tuturnya.
Di tengah berbagai konflik, Paus juga menyambut baik kabar gencatan senjata antara India dan Pakistan yang diumumkan pada Sabtu, 10 Mei 2025. Ia berharap kesepakatan ini menjadi awal menuju penyelesaian damai yang lebih permanen di kawasan tersebut.
“Saya berharap melalui negosiasi yang akan datang, kesepakatan yang langgeng dapat segera dicapai,” ucapnya.
Mengakhiri pidatonya, Paus Leo XIV mengajak seluruh umat beriman untuk memohon perdamaian melalui doa.
“Mari kita berdoa kepada Maria Sang Ratu Damai dan memohon mukjizat perdamaian kepada Tuhan Yesus,” pungkasnya. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis