13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi di Garut Masih Menunggu Identifikasi di RSUD Pameungpeuk

- Redaksi

Selasa, 13 Mei 2025 - 06:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut, Berita Kita – Sebanyak 13 jenazah korban peristiwa ledakan amunisi usang di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk, Jawa Barat, untuk menjalani proses identifikasi dan autopsi, Senin (12/5) malam.

 

Insiden tragis tersebut terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 09.30 WIB ketika pihak TNI tengah melakukan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di area yang telah ditetapkan sebagai lokasi peledakan jauh dari permukiman. Namun, ledakan tersebut justru memakan korban jiwa, yakni sembilan warga sipil dan empat anggota TNI.

 

Hingga malam hari, RSUD Pameungpeuk masih dipadati keluarga korban yang menanti kabar resmi dari pihak rumah sakit. Suasana di sekitar ruang jenazah tampak ramai oleh kerabat korban, personel TNI berseragam, dan tenaga medis yang hilir mudik menangani proses identifikasi.

Baca Juga :  Demi Ibadah Haji, Loper Koran Asal Banyuwangi Menabung Selama 15 Tahun

 

Dedi (40), warga Kecamatan Pameungpeuk, menjadi salah satu keluarga korban yang masih menanti kejelasan di rumah sakit. Ia mengungkapkan bahwa keponakannya, Iyus, termasuk di antara korban yang tewas dalam insiden tersebut.

 

“Ya, sekarang lagi nunggu almarhum,” ujar Dedi.

 

Ia menambahkan bahwa Iyus saat itu berada di lokasi peledakan saat kejadian berlangsung. Keluarga tidak menyangka keponakannya menjadi salah satu korban dalam peristiwa yang mengejutkan itu.

Baca Juga :  Tanah Bergerak Ancam Tol Cipularang, Puluhan Rumah Hancur di Purwakarta

 

“Betul warga sini, orangnya biasa saja, baik,” katanya.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD Pameungpeuk belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil identifikasi jenazah. Proses pengenalan identitas dan autopsi masih terus dilakukan guna memastikan kepastian data korban.

 

Pemusnahan amunisi oleh TNI di lokasi tersebut sebelumnya dilakukan dengan pengamanan ketat. Namun, ledakan yang terjadi di luar kendali ini kini menjadi sorotan dan meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Garut Selatan. ***

 

 

 

(Redaksi)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Tangki BBM SPBU Lhokseumawe Terbakar Saat Pengisian, Api Berhasil Dipadamkan dalam 30 Menit
Tanah Bergerak Ancam Tol Cipularang, Puluhan Rumah Hancur di Purwakarta
Polda Metro Beri Trauma Healing ke Korban Kebakaran di Penjaringan
Ketum Eks Napi Kecam Keras Pernyataan “Agis Wakil Walikota Serang”
Vihara Lalitavistara di Cilincing Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Aksi Heroik: Wakil Badan Haji Gendong Jemaah Lansia yang Kelelahan Akibat Cuaca Ekstrem
Menbud Fadli Zon Pastikan Kongres Perempuan 1928 Tetap Diakui dalam Sejarah Nasional
Polda Metro Jaya Kerahkan 2.554 Personel Amankan Unjuk Rasa Ojol Serentak 20 Mei
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:04 WIB

Tangki BBM SPBU Lhokseumawe Terbakar Saat Pengisian, Api Berhasil Dipadamkan dalam 30 Menit

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:03 WIB

Tanah Bergerak Ancam Tol Cipularang, Puluhan Rumah Hancur di Purwakarta

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:36 WIB

Polda Metro Beri Trauma Healing ke Korban Kebakaran di Penjaringan

Senin, 9 Juni 2025 - 15:40 WIB

Ketum Eks Napi Kecam Keras Pernyataan “Agis Wakil Walikota Serang”

Senin, 9 Juni 2025 - 08:34 WIB

Vihara Lalitavistara di Cilincing Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes