Personel Gabungan Intensifkan Patroli di Kawasan Industri untuk Cegah Premanisme

- Redaksi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita – Patroli gabungan yang melibatkan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali ditingkatkan untuk mencegah praktik premanisme di wilayah industri Jakarta Timur. Fokus utama pengamanan berada di kawasan industri strategis seperti Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), yang berada di wilayah Cakung dan Pulogadung.

 

Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Rahmat Eko Mulyadi, menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini menyasar titik-titik rawan aksi premanisme di area perusahaan dan sentra usaha di kawasan industri. “Kami lakukan patroli terhadap penekanannya di wilayah industri di Jakarta Timur,” ujar Eko saat berada di kawasan JIEP, Jakarta Timur, pada Jumat (16/5).

 

Langkah ini menjadi bagian dari implementasi Operasi Berantas Jaya 2025, yang merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto guna menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan iklim investasi yang kondusif di berbagai daerah, termasuk Jakarta Timur.

Baca Juga :  Kericuhan Balai Kota Ditangkap di Cibitung oleh Polda Metro Jaya, Satu Masih Buron

 

Patroli yang dilakukan juga bertujuan sebagai langkah preventif oleh satuan tugas (satgas) untuk memantau dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan, khususnya aksi premanisme dalam bentuk pungutan liar (pungli) dan intimidasi. Eko menegaskan bahwa aktivitas premanisme bisa muncul baik secara individu, kelompok, maupun yang berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas) ataupun non-ormas.

 

“Kaitannya dengan oknum-oknum yang diduga melakukan aksi premanisme. Makanya hari ini melakukan monitoring di kawasan PT JIEP,” kata Eko menambahkan.

 

Pihak kepolisian juga menjalin koordinasi aktif dengan manajemen PT JIEP untuk memperkuat jalur komunikasi dan pelaporan, sehingga bila ditemukan adanya indikasi gangguan keamanan, bisa segera ditindaklanjuti oleh aparat.

 

“Jika terjadi gangguan, PT JIEP ataupun warga sekitar bisa langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cakung atau langsung ke Polres Metro Jakarta Timur,” jelas Eko.

 

Menanggapi kegiatan Operasi Berantas Jaya 2025 ini, Direktur Utama PT JIEP, Satrio Witjaksono, menyampaikan bahwa kawasan industri yang dikelolanya selama ini berada dalam kondisi cukup aman. Ia mengakui tidak ada gangguan preman yang signifikan, meski ada keresahan masyarakat akibat banyaknya pengangguran di lingkungan sekitar.

Baca Juga :  Anggota Ormas di Jaksel Ditangkap Polisi Jatanras karena Kasus Pemerasan dan Pungli

 

“Selama ini memang kawasan kami cukup kondusif. Jadi gangguan preman tidak ada. Ini lingkungan saja karena banyak pengangguran. Ini jadi meresahkan,” ungkap Satrio.

 

Menurut Satrio, pihaknya telah menjalankan berbagai langkah preventif bekerja sama dengan aparat kepolisian dan juga melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). “Alhamdulillah di kawasan kami cukup baik,” ujarnya.

 

Ia pun menyampaikan apresiasi terhadap upaya Polri dalam menjaga keamanan kawasan industri melalui Operasi Berantas Jaya. “Kami sangat senang dan memberikan apresiasi buat Polri. Kawasan kami tentunya tingkat keamanannya lebih terjaga, tenang, dan kondusif,” tutup Satrio.

 

Jika kamu ingin artikel ini dijadikan rilis pers, postingan media sosial, atau versi lebih ringkas, saya bisa bantu sesuaikan. ***

 

 

 

(Redaksi)

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Pria di Klapanunggal Dibegal, Lengan Kiri Terluka Akibat Sabetan Sajam
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu
Pelaku Penyerangan Polres Jakut Terprovokasi Ajakan dari Media Sosial
Dugaan Kekerasan Terhadap Wartawan Kembali Terjadi
Wartawan Jadi Korban Pemukulan Preman Bayaran PT Genesis
Terbongkar Jaringan Penjualan Bayi ke Singapura, Polda Jabar Selamatkan Enam Korban dan Usut Modus Adopsi Palsu
Polisi Bekuk 7 Pelaku Curanmor di Bekasi, 12 Motor Curian Dikembalikan ke Pemilik
Polsek Palmerah Sikat Preman Berkedok Debt Collector dan Pengamen, 19 Orang Diciduk!
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 21:32 WIB

Pria di Klapanunggal Dibegal, Lengan Kiri Terluka Akibat Sabetan Sajam

Selasa, 9 September 2025 - 16:24 WIB

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu

Jumat, 5 September 2025 - 17:04 WIB

Pelaku Penyerangan Polres Jakut Terprovokasi Ajakan dari Media Sosial

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:33 WIB

Dugaan Kekerasan Terhadap Wartawan Kembali Terjadi

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:29 WIB

Wartawan Jadi Korban Pemukulan Preman Bayaran PT Genesis

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 01:40 WIB

Peristiwa

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:22 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes