Jakarta, Berita Kita – Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara dengan tingkat kecanduan ponsel pintar (HP) tertinggi di dunia. Fenomena ini tidak hanya terjadi pada kalangan dewasa, namun juga meluas hingga anak-anak yang kini sulit melepaskan diri dari layar gawai.
Berdasarkan sejumlah riset dan laporan internasional, masyarakat Indonesia tercatat menghabiskan waktu paling lama untuk menatap layar ponsel setiap harinya. Penggunaan HP di Tanah Air tidak lagi terbatas pada aktivitas produktif, tetapi juga didominasi oleh konsumsi media sosial, permainan daring, hingga tontonan video.
Tren ini sudah memasuki tahap yang memprihatinkan. Indonesia juara 1 kecanduan HP, mulai dari orang dewasa sampai anak-anak tidak bisa lepas dari HP.
Peningkatan konsumsi HP ini dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari kemudahan akses internet, harga gawai yang semakin terjangkau, hingga minimnya edukasi digital bagi pengguna. Tak hanya di kota besar, fenomena ini juga mulai marak di daerah-daerah, seiring pemerataan jaringan internet.
Dampaknya pun kian nyata. Banyak anak mengalami gangguan konsentrasi, kurang interaksi sosial, serta gangguan tidur. Sementara pada orang dewasa, kecanduan HP menyebabkan penurunan produktivitas kerja dan menurunnya kualitas komunikasi dalam keluarga.
Pemerintah dan berbagai pihak diharapkan mulai mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan ini. Edukasi digital yang berkelanjutan serta peran aktif orang tua dalam membatasi penggunaan HP bagi anak menjadi hal yang sangat krusial. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki