Jakarta, Berita Kita – Kepolisian Republik Indonesia melalui Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengonfirmasi bahwa mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan memberikan klarifikasi terkait dokumen ijazahnya pada Selasa (14/5/2025) pukul 10.00 WIB di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.
Djuhandhani menyampaikan kepastian kehadiran mantan Presiden ke-7 RI tersebut setelah pihaknya mengirimkan undangan resmi. “Kami undang Bapak Jokowi untuk klarifikasi hari ini, dan sampai pagi ini terkonfirmasi beliau jam 10 hadir di Bareskrim,” ujar Djuhandhani saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari pengaduan yang dilayangkan oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana mengenai dugaan pemalsuan ijazah Strata 1 (S1) milik Jokowi. Menanggapi dugaan tersebut, pihak Jokowi telah melakukan langkah kooperatif dengan menyerahkan dokumen asli ijazah SMA dan universitasnya kepada Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada Jumat (9/5/2025).
Kuasa hukum yang mewakili Jokowi, Yakup Hasibuan, menjelaskan bahwa penyerahan dokumen tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap proses penyelidikan yang sedang berjalan. “Kami sudah serahkan semuanya (ijazah, red) kepada pihak Bareskrim untuk ditindaklanjuti, dan dilakukan uji laboratorium forensik,” katanya di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (9/5).
Yakup menerangkan bahwa dokumen asli ijazah tersebut tidak dibawa sembarangan, melainkan dipercayakan kepada anggota keluarga Jokowi sendiri, yaitu Wahyudi Andrianto yang merupakan adik ipar mantan presiden atau adik kandung dari Iriana Jokowi. Hal ini dilakukan mengingat ijazah termasuk dokumen yang bersifat sensitif dan memerlukan perlakuan khusus.
Dalam proses penyerahan dokumen tersebut, Wahyudi Andrianto tidak sendirian. Ia didampingi oleh ajudan pribadi Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah yang juga hadir di Bareskrim Polri.
Kedatangan Jokowi untuk memberikan klarifikasi secara langsung di hadapan penyidik pada hari ini menunjukkan keseriusan mantan presiden dalam membantu proses penyelidikan. Pihak kepolisian diperkirakan akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap keaslian dokumen ijazah tersebut melalui laboratorium forensik Polri untuk memastikan keabsahannya. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis