Rupiah Menguat ke Rp16.332 per Dolar AS, Didukung Stabilitas Ekonomi dan Respons Kebijakan BI

- Redaksi

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

  1. Jakarta, Berita Kita – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menunjukkan penguatan signifikan pada Kamis (22/5), tercatat menguat hingga menyentuh level Rp16.332 per dolar AS.

 

Penguatan ini merupakan kelanjutan dari tren positif yang dicatat Bank Indonesia (BI) sejak awal Mei 2025. Berdasarkan data per 20 Mei 2025, rupiah menguat sebesar 1,13 persen secara point to point (ptp) dibandingkan dengan posisi akhir April 2025. Sehari setelahnya, yakni pada 21 Mei 2025, kurs rupiah tercatat berada di level Rp16.396 per dolar AS.

 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan bahwa penguatan nilai tukar rupiah tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan merupakan hasil dari kombinasi respons kebijakan moneter dan prospek fundamental ekonomi nasional yang tetap terjaga.

Baca Juga :  Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Dihentikan Usai Kepadatan Lalu Lintas Menurun

 

“Secara keseluruhan, pergerakan rupiah berada dalam kisaran yang sesuai dengan fundamental ekonomi domestik dalam menjaga stabilitas perekonomian,” ujar Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Rabu (21/5).

 

Menurut Perry, dibandingkan dengan sejumlah mata uang negara berkembang dan negara maju lainnya (di luar dolar AS), kinerja rupiah terbilang lebih baik sepanjang bulan ini. Ke depan, ia memperkirakan stabilitas nilai tukar rupiah akan tetap terjaga, terutama karena didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang solid, inflasi yang rendah, serta imbal hasil aset domestik yang kompetitif di mata investor global.

 

Bank Indonesia juga menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah. Strategi tersebut mencakup intervensi terukur di pasar off-shore Non-Deliverable Forward (NDF), serta strategi triple intervention pada transaksi spot, DNDF, dan pembelian serta penjualan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

Baca Juga :  Stok Beras Nasional Tembus Rekor 3,6 Juta Ton: Tertinggi Sejak 1969, Bulog Perkuat Penyerapan Gabah Petani

 

“Seluruh instrumen moneter juga terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI, untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas nilai tukar rupiah,” imbuh Perry.

 

Langkah-langkah tersebut menjadi bagian dari strategi berkelanjutan Bank Indonesia dalam menjaga kepercayaan pasar dan mendukung stabilitas makroekonomi nasional. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Bupati Magelang Dorong Sinergi Pariwisata Lewat Travel Mart di BITE 2025
Reuni Akbar Mahaputra 2025: Silaturahmi, Seni, dan Semangat Berkarya di Balai Sarwono
Hari Pertama Pelatihan Bahasa Korea di Kampung Progreming Lebak Denok Cilegon
Grab Peringatkan Risiko Pengangkatan Mitra Jadi Karyawan: UMKM dan Pengemudi Bisa Terdampak
Konflik Iran-Israel Memanas, Menko Airlangga: Belum Berdampak Langsung ke Ekonomi RI, tapi Harga Minyak Perlu Diwaspadai
“Ekonomi Indonesia Tangguh Hadapi Badai Global: APBN Surplus, Inflasi Terkendali, Lapangan Kerja Bertambah”
PDC Raih TOP CSR Awards 2025 Berkat Program Berbasis Keberlanjutan
GoPay Bongkar Modus Penipuan Berkedok Kartu Fisik, Masyarakat Diimbau Waspada
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 18:31 WIB

Bupati Magelang Dorong Sinergi Pariwisata Lewat Travel Mart di BITE 2025

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:16 WIB

Reuni Akbar Mahaputra 2025: Silaturahmi, Seni, dan Semangat Berkarya di Balai Sarwono

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:20 WIB

Hari Pertama Pelatihan Bahasa Korea di Kampung Progreming Lebak Denok Cilegon

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:59 WIB

Grab Peringatkan Risiko Pengangkatan Mitra Jadi Karyawan: UMKM dan Pengemudi Bisa Terdampak

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:44 WIB

Konflik Iran-Israel Memanas, Menko Airlangga: Belum Berdampak Langsung ke Ekonomi RI, tapi Harga Minyak Perlu Diwaspadai

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes