Pemerintah Siapkan Forum Diskusi Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

- Redaksi

Selasa, 27 Mei 2025 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita – Pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan tengah merancang pembaruan buku sejarah Indonesia dan berencana membuka ruang diskusi publik setelah proses penyusunannya mencapai tahap akhir. Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan bahwa forum diskusi akan digelar apabila draf buku sejarah yang baru sudah rampung atau setidaknya mendekati penyelesaian.

 

  • “Ya tunggu dulu bukunya, atau sampai progress, saya sampaikan tadi mungkin 70 persen, 80 persen. Sekarang sudah di atas 50 persen,” ujar Fadli Zon di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (26/5).

 

Proses penulisan ulang sejarah Indonesia ini melibatkan berbagai pihak dari kalangan akademik. Sebanyak 113 penulis, 20 editor jilid, dan tiga editor umum yang berasal dari latar belakang sejarawan, ahli arkeologi, geografi, serta ilmu humaniora lainnya, turut dilibatkan untuk memastikan kualitas dan akurasi isi buku.

Baca Juga :  RAPIMNAS AWPI 2025 Berakhir Panitia Ucapkan Terima Kasih kepada Semua Pihak

 

Kementerian Kebudayaan menargetkan penyelesaian buku sejarah yang diperbarui ini pada Agustus 2025. Dengan tenggat waktu yang telah ditentukan, pemerintah terus mendorong percepatan penyusunan draf agar dapat segera disosialisasikan kepada publik.

 

Kesepakatan penting juga dicapai dalam rapat antara Kementerian Kebudayaan dan Komisi X DPR RI pada hari yang sama. Kedua pihak sepakat bahwa penulisan ulang sejarah Indonesia harus dilakukan secara inklusif, dengan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan di bidang sejarah agar hasil akhirnya bersifat objektif, menyeluruh, dan mencerminkan memori kolektif bangsa.

Baca Juga :  BMKG: Hujan Ringan hingga Petir Ancam Kota-Kota Besar, Warga Diimbau Waspada Banjir Rob dan Cuaca Ekstrem

 

Selain itu, Komisi X DPR RI turut mengusulkan agar Kementerian Kebudayaan memperkuat komunikasi publik dan meningkatkan sosialisasi terkait proses penulisan ulang sejarah. Hal ini dinilai penting untuk menghindari kesan bahwa buku sejarah ditulis berdasarkan penafsiran tunggal dari pemerintah.

 

Upaya ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam memperbarui narasi sejarah nasional agar lebih relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta representatif terhadap beragam perspektif sejarah di Indonesia. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

RAPIMNAS AWPI 2025 Teguhkan Kemandirian dan Kebersamaan Insan Pers
RAPIMNAS AWPI 2025 Tegaskan Pentingnya Profesionalisme dan Etika Pers di Era Digital
AWPI Tetapkan Palangkaraya sebagai Tuan Rumah Kongres II Tahun 2026
Sinergi Baznas DKI Jakarta dan AWPI Wujudkan Kepedulian Sosial Melalui Rapimnas 2025
RAPIMNAS AWPI 2025 Berakhir Panitia Ucapkan Terima Kasih kepada Semua Pihak
Rapimnas AWPI Bahas Konsolidasi Nasional dan Persiapan Kongres 2026
Ketua Umum AWPI Hengki A. Jazuli Beri Arahan Panitia Jelang Acara Puncak dan Persiapan Kongres
Ketum AsMEN: “AWPI Semakin Profesional dan Visioner”
Berita ini 58 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08:40 WIB

RAPIMNAS AWPI 2025 Teguhkan Kemandirian dan Kebersamaan Insan Pers

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:26 WIB

RAPIMNAS AWPI 2025 Tegaskan Pentingnya Profesionalisme dan Etika Pers di Era Digital

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:20 WIB

AWPI Tetapkan Palangkaraya sebagai Tuan Rumah Kongres II Tahun 2026

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Sinergi Baznas DKI Jakarta dan AWPI Wujudkan Kepedulian Sosial Melalui Rapimnas 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:16 WIB

RAPIMNAS AWPI 2025 Berakhir Panitia Ucapkan Terima Kasih kepada Semua Pihak

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 01:40 WIB

Peristiwa

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:22 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes