Jakarta, Berita Kita – Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Husein Sastranegara di Bandung memproduksi berbagai jenis sayuran berkualitas tinggi guna mendukung penyediaan Menu Bergizi Gratis (MBG) bagi masyarakat dan siswa di sekitar wilayah pangkalan.
Produksi sayuran ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang digalakkan oleh jajaran TNI Angkatan Udara. Salah satu komoditas unggulan yang baru saja dipanen adalah tanaman pakcoy.
“Bahan makanan yang diproduksi meliputi tanaman pakcoy yang baru saja panen beberapa hari lalu,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana dalam siaran pers resmi TNI AU yang disiarkan di Jakarta, Sabtu.
Pakcoy tersebut dibudidayakan di lahan sekitar Lanud Husein Sastranegara dan dikelola langsung oleh personel TNI AU. Menurut Marsekal Pertama TNI I Nyoman, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan produktif di lingkungan militer.
Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb. Alfian, menjelaskan bahwa proses penanaman hingga panen telah melalui serangkaian tahapan yang mengutamakan standar kualitas. Sayuran yang telah dipanen selanjutnya diuji kembali oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan kelayakan sebelum diolah menjadi menu MBG.
“Panen pakcoy ini tidak hanya menjadi wujud ketahanan pangan lokal, tetapi juga mendukung pemenuhan gizi seimbang, khususnya bagi anak-anak dan masyarakat di sekitar Lanud Husein Sastranegara,” ungkap Kolonel Pnb. Alfian.
Setelah proses pengolahan di dapur khusus milik Lanud, ribuan porsi makanan bergizi kemudian didistribusikan ke berbagai sekolah yang berada di sekitar wilayah Lanud. Program ini bertujuan membantu pemenuhan kebutuhan gizi harian, terutama bagi pelajar.
Selain pakcoy, Lanud Husein Sastranegara juga mengembangkan berbagai jenis sayuran lain seperti bayam, sawi, dan kangkung. Kolonel Pnb. Alfian menegaskan bahwa produksi sayuran ini akan terus dilanjutkan guna mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta menyukseskan program MBG di lingkungan pendidikan. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis