Jakarta, Berita Kita – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan menegaskan komitmennya dalam mengedepankan keselamatan pesepeda sebagai bagian penting dari sistem transportasi nasional. Penegasan ini disampaikan dalam Kampanye Keselamatan Bersepeda bertajuk “Semangat Bersepeda, Semangat Bermobilitas” yang digelar di Jakarta, Rabu (4/6), bertepatan dengan perayaan World Bicycle Day 2025.
Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub, Yusuf Nugroho, menjelaskan bahwa keselamatan pengguna jalan, termasuk pesepeda, harus menjadi prioritas bersama. “Tetap mengutamakan keselamatan seluruh moda yang ada di jalan, baik itu kendaraan bermotor maupun pesepeda,” ujarnya di hadapan para peserta kampanye.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk peringatan Hari Bersepeda Dunia yang jatuh setiap tanggal 3 Juni. Menurut Yusuf, momentum ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bersepeda sebagai moda transportasi ramah lingkungan yang mengedepankan aspek keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan.
Yusuf mengungkapkan bahwa dasar hukum terkait keselamatan pesepeda telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 59 Tahun 2020. Aturan tersebut memberikan panduan untuk menciptakan kondisi berkendara yang aman bagi pesepeda di jalan raya.
Dalam kampanye ini, Ditjen Hubdat menggandeng komunitas Bike to Work Indonesia sebagai mitra strategis. Kolaborasi ini dianggap sebagai bentuk nyata dari dukungan pemerintah terhadap transportasi yang lebih berkelanjutan. “Kami mendukung langkah Bike to Work Indonesia melalui kolaborasi yang mengedepankan keselamatan pesepeda serta penyediaan fasilitas yang berpihak pada transportasi ramah lingkungan ini,” tutur Yusuf.
Ia juga menegaskan bahwa tanggung jawab atas keselamatan pesepeda tidak hanya terletak pada individu, melainkan membutuhkan kerja sama dari semua pihak. “Diperlukan dukungan bersama, mulai dari regulasi yang berpihak, kesadaran masyarakat, hingga kebijakan yang berpihak pada pesepeda agar bersepeda menjadi pilihan transportasi yang aman dan nyaman untuk semua,” jelasnya.
Sebagai bagian dari perayaan, Ditjen Hubdat bersama komunitas Bike to Work Indonesia meluncurkan program edukasi keselamatan bersepeda bertajuk “Sadar Gowes”. Program ini bertujuan untuk mendorong saling pengertian di jalan antara pengemudi kendaraan bermotor dan pesepeda.
Ketua Umum Bike to Work Indonesia, Hendro Subroto, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kampanye ini. Ia menyampaikan penghargaan kepada Ditjen Hubdat dan Kementerian Perhubungan atas upaya kolaboratif dalam memajukan keselamatan bersepeda. “Kami mengapresiasi berbagai institusi, termasuk Ditjen Hubdat, Kemenhub serta kepada seluruh penggiat sepeda karena ikut berkolaborasi dan berperan aktif dalam mewujudkan keselamatan bersepeda di Indonesia,” ungkapnya.
Selain menjadi gaya hidup sehat, semangat bersepeda yang terus digalakkan diharapkan dapat memperkuat transformasi menuju sistem transportasi yang lebih hijau, aman, dan berkelanjutan di Indonesia. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis