Tujuh Bulan Pemerintahan Prabowo–Gibran Raih Stabilitas Politik Tinggi di Mata Publik

- Redaksi

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat pada tujuh bulan pertama masa kepemimpinannya. Berdasarkan hasil survei nasional yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, stabilitas politik tercatat mencapai 70,8 persen.

Survei yang dilakukan pada 16 hingga 31 Mei 2025 itu mengungkapkan beberapa indikator utama yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah. Keamanan nasional menjadi sektor dengan apresiasi tertinggi, yakni 83,1 persen. Sementara itu, penegakan hukum berada di angka 67,8 persen dan kinerja ekonomi makro mencatatkan angka 67,4 persen.

Baca Juga :  Tim Divhumas Polri Kunker Di Polda Kalbar dan 3 Polres Jajaran

“Kepuasan terhadap keamanan nasional mencapai 83,1 persen. Diikuti penegakan hukum (67,8 persen), stabilitas politik (70,8 persen), dan kinerja ekonomi makro (67,4 persen),” demikian tertulis dalam laporan resmi LSI Denny JA yang dirilis pada Kamis.

Pelaksanaan survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar proporsional di seluruh wilayah Indonesia. Metode yang digunakan adalah multi-stage random sampling melalui wawancara tatap muka, dengan tingkat kesalahan atau margin of error sebesar ±2,9 persen.

LSI Denny JA menilai bahwa stabilitas di sektor politik dan hukum menjadi bagian dari lima indikator penting yang membentuk “rapor biru” pemerintahan Prabowo–Gibran pada tahap awal masa jabatan mereka. Stabilitas makro ini dianggap sebagai landasan utama dalam menjaga kepercayaan publik dan memperkuat konsolidasi kekuasaan.

Baca Juga :  Kapolri Hadiri Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi di Polda Metro Jaya

Survei ini tidak hanya mengandalkan pendekatan kuantitatif, tetapi juga diperkuat oleh berbagai riset kualitatif seperti wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah (FGD), penilaian para ahli, serta analisis terhadap pemberitaan media.

Secara umum, LSI Denny JA menyampaikan bahwa meskipun tantangan di bidang ekonomi masih ada, legitimasi dan dukungan masyarakat terhadap pemerintah tetap solid. Pemerintahan Prabowo–Gibran dipandang sedang berada dalam jalur yang konsisten dengan ekspektasi publik serta terus memperoleh dukungan terhadap arah kebijakan yang dijalankan. ***

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Ketua DPC Jakarta Utara Soroti RAPIMNAS AWPI 2025 Bertema Indonesia Emas
Ketum AWPI, “Saya Masih Punya Hutang Moral
Rapimnas AWPI 2025 Perkuat Sinergi Pers Nasional dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas
KJRI Hamburg Selenggarakan Seminar Kesehatan Mental untuk WNI di Jerman
Korupsi di Indonesia Sudah Menjadi Ekosistem yang Menggurita
Ketua Umum Agus Flores Pimpin Sumpah Setia dan Pelantikan Ketua DPW FRN se-Indonesia
Sobat Dukcapil Permudah Warga Tangerang Urus Dokumen Kependudukan
Polda Jateng Gelar Kapolda Cup 2: Ajak Anak Muda Ubah Energi Tawuran Jadi Prestasi di Gelanggang
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:28 WIB

Ketua DPC Jakarta Utara Soroti RAPIMNAS AWPI 2025 Bertema Indonesia Emas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 03:34 WIB

Ketum AWPI, “Saya Masih Punya Hutang Moral

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:13 WIB

Rapimnas AWPI 2025 Perkuat Sinergi Pers Nasional dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:20 WIB

KJRI Hamburg Selenggarakan Seminar Kesehatan Mental untuk WNI di Jerman

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:50 WIB

Korupsi di Indonesia Sudah Menjadi Ekosistem yang Menggurita

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 01:40 WIB

Peristiwa

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:22 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes