Jakarta, Berita Kita — Sebanyak 2.000 anak yatim dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menghadiri acara makan bersama yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian sosial sekaligus mendukung program makan bergizi yang dicanangkan oleh pemerintah.
Acara tersebut menyajikan hidangan spesial berupa nasi kotak berisi semur daging, rendang, sayuran, dan buah-buahan. Seluruh menu disusun dengan porsi yang besar guna mencukupi kebutuhan gizi anak-anak.
Daging yang disajikan dalam kegiatan ini berasal dari hewan kurban milik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang dikurbankan sehari sebelumnya di Masjid Istiqlal.
Kegiatan ini merupakan inisiatif langsung dari Imam Besar Masjid Istiqlal yang juga menjabat sebagai Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Ia menegaskan bahwa acara ini bukan hanya sekadar pembagian makanan, namun juga bentuk perhatian nyata terhadap kebutuhan gizi anak-anak Indonesia.
“Wasalatu wasalamu ‘ala rasulillah. Ini diinisiasi oleh salah satu jajaran Kabinet Prabowo, yaitu Pak Menteri Agama,” ujar Nasaruddin Umar saat memberikan sambutan di lokasi.
Ia juga menambahkan pentingnya membangun tradisi baru di lingkungan masjid, khususnya dalam hal perhatian terhadap asupan gizi anak-anak yatim.
“Ini harus ditradisikan di komunitas, khususnya komunitas agama seperti Masjid Istiqlal. Bahkan bisa diperluas ke seluruh masjid di Indonesia agar memperhatikan gizi dan makanan anak-anak yatim,” tegasnya.
Tradisi pembagian kurban di Masjid Istiqlal tahun ini disebut berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bila sebelumnya daging kurban dibagikan dalam bentuk mentah, kini sebagian diolah dan langsung disajikan untuk anak-anak yatim.
“Tahun ini ada daging masak untuk anak yatim. Sementara daging mentah sudah dibagikan kemarin ke ratusan yayasan,” ungkapnya. “Insya Allah, ini akan ditradisikan setiap tahun di Istiqlal.”
Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam upaya memperkuat nilai kemanusiaan dan solidaritas, sekaligus mengedepankan perhatian terhadap kualitas gizi generasi muda, khususnya mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu. ***
Penulis : Rizki
Sumber Berita: https://youtu.be/nHzAe9byd54?si=2nserpiRNxz44LuK