Iran Nyatakan Serangan Israel Langgar Piagam PBB, Korban Sipil Berjatuhan dan Serangan Balasan Disiapkan

- Redaksi

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita – Serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel ke wilayah Iran pada Jumat (13/6) memicu kecaman keras dari pemerintah Teheran. Dalam pernyataan resmi yang disiarkan melalui Telegram, Kementerian Luar Negeri Iran menegaskan bahwa tindakan Israel merupakan pelanggaran terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pemerintah Iran menyebut serangan itu sebagai bentuk agresi terang-terangan terhadap Republik Islam Iran dan menyatakan bahwa negara mereka memiliki hak penuh untuk membalas.

“Serangan Israel terhadap Iran merupakan pelanggaran Pasal 4, Paragraf 2 Piagam PBB dan merupakan agresi terbuka terhadap Republik Islam. Teheran memiliki hak yang sah untuk menanggapi agresi ini sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB. Angkatan bersenjata Iran tidak akan ragu untuk membela bangsa Iran dengan sekuat tenaga dan dengan cara yang mereka pilih,” tegas Kementerian Luar Negeri Iran.

AS Dituding Terlibat dalam Serangan Israel

Pernyataan yang sama juga menuding keterlibatan Amerika Serikat dalam aksi militer Israel tersebut. Teheran menyatakan bahwa agresi tersebut tidak akan mungkin dilakukan tanpa adanya restu dari Washington.

“Agresi rezim Zionis terhadap Iran tidak dapat dilakukan tanpa koordinasi dan izin Amerika Serikat. Dalam hal ini, otoritas AS juga bertanggung jawab atas konsekuensi berbahaya dari tindakan gegabah ini,” lanjut pernyataan tersebut.

Iran Desak PBB Ambil Tindakan Segera

Sebagai respon diplomatik, Iran menuntut agar Sekretaris Jenderal PBB segera mengambil langkah konkret untuk merespons aksi yang dianggap membahayakan perdamaian dan keamanan global.

Baca Juga :  Kehadiran Cak Imin di Pelantikan Paus Leo XIV Diharapkan Perkuat Hubungan Diplomatik RI-Vatikan

Korban Jiwa Berjatuhan, Bandara Teheran Ditutup

Serangan Israel menargetkan sejumlah situs militer dan individu penting di Iran, termasuk tokoh-tokoh yang diduga terlibat dalam program nuklir negara tersebut. Laporan dari RIA Novosti menyebutkan bahwa beberapa pemimpin militer Iran turut menjadi sasaran.

Sementara itu, saluran televisi Press TV menyebutkan adanya korban jiwa dari kalangan sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Namun hingga kini, jumlah pasti korban masih belum diungkap secara resmi.

Dampak dari serangan itu memaksa otoritas Iran menutup sementara seluruh aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran. Informasi tersebut disampaikan oleh juru bicara bandara kepada kantor berita ISNA.

Israel Klaim Operasi Tahap Pertama Telah Selesai

Militer Israel menyatakan bahwa jet-jet tempur mereka telah menyelesaikan tahap pertama dari operasi militer yang ditujukan untuk melemahkan kekuatan pertahanan Iran. Selain itu, laporan dari media Israel Ynet menyebutkan kemungkinan tewasnya sejumlah pemimpin militer dan ilmuwan nuklir Iran dalam serangan tersebut.

Sejumlah Tokoh Penting Iran Diduga Tewas

Laporan dari IRIB, lembaga penyiaran negara Iran, menyebutkan bahwa beberapa tokoh penting kemungkinan besar menjadi korban dalam serangan ini. Mereka antara lain Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Hussein Salami, Komandan Markas Pusat Khatam al-Anbiya IRGC Gholamali Rashid, fisikawan Mohammad Mehdi Tehranchi, dan mantan Kepala Organisasi Energi Atom Iran, Fereydoon Abbasi.

Baca Juga :  Pakistan Tegaskan Sikap Tertahan Hadapi Ketegangan dengan India

Kabar tersebut diperkuat oleh laporan kantor berita Tasnim yang mengonfirmasi bahwa Salami, Tehranchi, dan Abbasi telah tewas.

Sabotase Mendalam oleh Mossad di Wilayah Iran

Tak hanya mengandalkan serangan udara, pasukan intelijen Israel juga disebut melancarkan operasi sabotase mendalam terhadap fasilitas strategis milik Iran. Jurnalis Barak Ravid dari Axios mengutip pejabat senior Israel yang menyebut bahwa operasi tersebut bertujuan untuk melumpuhkan situs peluncuran rudal dan sistem pertahanan udara Iran.

“Bersamaan dengan serangan udara besar-besaran oleh Angkatan Udara Israel, Mossad memimpin serangkaian operasi sabotase rahasia jauh di dalam wilayah Iran. Operasi-operasi ini ditujukan untuk merusak situs-situs rudal strategis Iran dan kemampuan pertahanan udaranya,” ungkap Ravid melalui platform X.

Presiden AS Bahas Krisis Iran-Israel dengan Kabinet

Di tengah meningkatnya ketegangan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan telah menggelar rapat darurat bersama jajaran kabinetnya untuk membahas eskalasi situasi di Timur Tengah pasca serangan Israel ke Teheran.

Konflik antara Israel dan Iran kembali memanas dan berpotensi menyeret kawasan ke dalam konfrontasi lebih luas. Masyarakat internasional kini menunggu reaksi dari PBB dan negara-negara besar terhadap krisis terbaru ini. ***

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Dewan Muslim Prancis Desak Paris dan Uni Eropa Akui Palestina dan Putuskan Hubungan dengan Israel
Prancis Tegaskan Akan Akui Negara Palestina, Serukan Solusi Dua Negara dan Gencatan Senjata di Gaza
Iran Nyatakan Serangan Israel sebagai Deklarasi Perang, Pemimpin Tertinggi Ancam Balas dengan Hukuman Pahit
Iran Ancam Balasan Keras atas Serangan Israel, Serukan Kutukan Internasional terhadap Agresi Militer
Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional di California, Gubernur Newson: Ini Tindakan Provokatif
Pilunya Idul Adha di Gaza dan Sudan: Di Tengah Reruntuhan, Doa dan Air Mata Menggema
Luhut dan Wang Yi Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia-China di Bidang Ekonomi
Kehadiran Cak Imin di Pelantikan Paus Leo XIV Diharapkan Perkuat Hubungan Diplomatik RI-Vatikan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 08:40 WIB

Dewan Muslim Prancis Desak Paris dan Uni Eropa Akui Palestina dan Putuskan Hubungan dengan Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 08:16 WIB

Prancis Tegaskan Akan Akui Negara Palestina, Serukan Solusi Dua Negara dan Gencatan Senjata di Gaza

Sabtu, 14 Juni 2025 - 10:32 WIB

Iran Nyatakan Serangan Israel sebagai Deklarasi Perang, Pemimpin Tertinggi Ancam Balas dengan Hukuman Pahit

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:32 WIB

Iran Ancam Balasan Keras atas Serangan Israel, Serukan Kutukan Internasional terhadap Agresi Militer

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:41 WIB

Iran Nyatakan Serangan Israel Langgar Piagam PBB, Korban Sipil Berjatuhan dan Serangan Balasan Disiapkan

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes