Juara One Pride Kecewa, Walkot Pematang Siantar Dinilai Rendahkan Atlet MMA

- Redaksi

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pematang Siantar, Berita Kita – Pernyataan kontroversial Wali Kota Pematang Siantar memicu kekecewaan mendalam dari salah satu juara One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Seorang atlet MMA nasional yang enggan menyebutkan nama pejabat tersebut secara langsung mengungkapkan kekecewaannya melalui unggahan video yang kini ramai dibicarakan publik.

 

Insiden ini terjadi pada minggu lalu, ketika salah satu atlet muda bernama Aj Pasarbu, yang juga merupakan junior dari sang juara, mencoba meminta dukungan kepada kepala daerah tersebut. Niat baik itu justru dibalas dengan respons yang dinilai merendahkan profesi atlet bela diri.

Baca Juga :  31.000 Pelari Ramaikan BTN Jakarta International Marathon 2025, Jakarta Naik Kelas sebagai Destinasi Sport Tourism Dunia

 

“Atlet itu disuruh berhenti. Katanya, tidak ada uang jadi atlet. Bapak itu bilang, ‘Tidak ada atlet yang jadi kaya. Mending kalian kerja di rumah saya, saya gaji,’” ujar sang juara dalam video klarifikasinya.

 

Atlet MMA yang sudah mengharumkan nama bangsa tersebut menyampaikan rasa kecewa yang sangat dalam. Ia menyayangkan sikap pemimpin daerah yang seharusnya memberi semangat dan dukungan, justru melontarkan pernyataan yang melemahkan mental juang generasi muda.

 

“Jujur saya sangat kecewa, Pak. Tolong, kata-kata Bapak itu seharusnya dicabut dalam-dalam di mana pun berada. Hargailah perjuangan para atlet di Indonesia,” ungkapnya penuh emosi.

Baca Juga :  Aksi Sprint Membara di Palagan Agung: Ustaz Sujali Unjuk Semangat Juang, Meski Ustaz Dias Absen

 

Pernyataan ini pun langsung mendapat sorotan dari komunitas bela diri dan warganet yang mengecam keras ucapan yang dianggap melecehkan profesi atlet. Sampai saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Wali Kota Pematang Siantar mengenai hal tersebut.

 

Peristiwa ini menegaskan pentingnya dukungan moral dari pemangku kebijakan terhadap atlet nasional yang selama ini telah berjuang mengharumkan nama bangsa lewat olahraga, termasuk di arena pertarungan One Pride MMA. ***

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: https://youtube.com/shorts/no3E8_0VoDU?si=zp3NuZPi0o1u3TSv

Berita Terkait

Indonesia Kubur Mimpi ke Piala Dunia 2026 Usai Dikalahkan Irak
Ketua Panitia Galaxi Run 2025 Wiwin: Persaudaraan adalah Nilai yang Harus Terus Kita Rawat
Kluivert Kumpulkan Staf Pelatih Timnas di Belanda Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
31.000 Pelari Ramaikan BTN Jakarta International Marathon 2025, Jakarta Naik Kelas sebagai Destinasi Sport Tourism Dunia
Aksi Sprint Membara di Palagan Agung: Ustaz Sujali Unjuk Semangat Juang, Meski Ustaz Dias Absen
Indonesia Siap Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Indonesia Dipastikan Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025, Persiapan Matang Disiapkan PSSI
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 06:28 WIB

Indonesia Kubur Mimpi ke Piala Dunia 2026 Usai Dikalahkan Irak

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 07:30 WIB

Ketua Panitia Galaxi Run 2025 Wiwin: Persaudaraan adalah Nilai yang Harus Terus Kita Rawat

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:52 WIB

Kluivert Kumpulkan Staf Pelatih Timnas di Belanda Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Senin, 30 Juni 2025 - 14:17 WIB

31.000 Pelari Ramaikan BTN Jakarta International Marathon 2025, Jakarta Naik Kelas sebagai Destinasi Sport Tourism Dunia

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:25 WIB

Juara One Pride Kecewa, Walkot Pematang Siantar Dinilai Rendahkan Atlet MMA

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 01:40 WIB

Peristiwa

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:22 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes