Tempesantren: Strategi PDC Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren di Indramayu

- Redaksi

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indramayu, Berita Kita – PT Patra Drilling Contractor (PDC) menggulirkan program Tempesantren di Pondok Pesantren Tarbiyatul Ath’fal, Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu. Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PDC yang bertujuan mendukung pengembangan usaha ekonomi produktif pesantren.

 

“Pesantren adalah pilar penting dalam pembangunan masyarakat dan bangsa. Karena itu, kami berkomitmen mendorong pesantren agar mandiri secara ekonomi dan mampu memberdayakan lingkungan sekitarnya,” ungkap Corporate Secretary PDC, Ani Aryani.

 

Program Tempesantren menyasar unit usaha produksi tempe yang selama ini dijalankan secara mandiri oleh Pondok Pesantren Tarbiyatul Ath’fal. Namun, usaha tersebut mengalami berbagai keterbatasan, mulai dari minimnya fasilitas, rendahnya standar higienitas, hingga belum adanya sertifikasi halal.

 

“Melalui Tempesantren, kami melakukan revitalisasi rumah produksi tempe yang sudah tidak layak, membangun instalasi air bersih, serta memperbaiki sistem sanitasi dasar,” jelas Ani.

Baca Juga :  GoPay Bongkar Modus Penipuan Berkedok Kartu Fisik, Masyarakat Diimbau Waspada

Program ini juga mencakup pelatihan teknis produksi tempe higienis dan manajemen usaha untuk para santri dan pengelola pesantren. Salah satu tujuan utama adalah agar produk tempe tersebut dapat memenuhi standar kualitas dan memperoleh sertifikasi halal.

 

Untuk pelaksanaan program ini, PDC bekerja sama dengan Rumah Zakat sebagai mitra pelaksana dan pendamping lapangan selama tiga bulan.

 

Harun, Public Relations Assistant PDC, menambahkan bahwa Tempesantren ditargetkan dapat meningkatkan pendapatan pesantren melalui produksi tempe. “Selama ini, tempe menjadi sumber utama dana operasional pesantren. Kami berharap melalui program ini, santri dan masyarakat sekitar juga bisa turut diberdayakan,” ujarnya.

Baca Juga :  Menuju Swasembada: Trenggono Targetkan Impor Garam Dihentikan pada 2027

 

Ke depan, hasil produksi tempe dari pesantren akan didistribusikan ke unit usaha Food and Lodging Services (FLS) milik PDC di wilayah Indramayu dan sekitarnya. Namun, produk tersebut harus lolos proses quality control (QC) dan telah memiliki sertifikasi halal.

 

“Jika seluruh persyaratan telah terpenuhi, tempe produksi pesantren akan dilabeli dan diberi branding PDC sebagai mitra binaan resmi perusahaan,” tambah Harun.

 

Program Tempesantren dimulai pada akhir Mei 2025 dan akan berlangsung selama empat bulan. Di akhir program, PDC akan melakukan evaluasi untuk mengukur efektivitas dan keberlanjutan usaha.

 

“Harapan kami, Tempesantren mampu menjadi model pemberdayaan ekonomi pesantren yang berkelanjutan. Dengan begitu, pesantren dapat menjadi institusi yang mandiri, berdaya, dan turut memberdayakan masyarakat sekitar,” tutup Harun. ***

Penulis : Suparmin

Sumber Berita: Liputan

Berita Terkait

Wali Kota Bandung Desak Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara Demi Pulihkan Ekonomi dan Wisata
Panen Harapan di Cikunir: Yayasan Rindang Indonesia Dorong Wakaf Sawah Produktif untuk Ketahanan Pangan Nasional
Perkuat Kontribusi di Sektor Energi, Patra Drilling Contractor Kembangkan Bisnis Specialty Chemical untuk Industri Migas
Kombes Sutan Ginting ; Buka Wasdal II Implementasi SMP PT. Kilang Pertamina International VII Kasim – Sorong Papua
Perjalanan Terganggu, Pengelola Tol Cipularang Minta Maaf dan Umumkan Jadwal Perbaikan
Jakarta Fair 2025 Tampil Lebih Spektakuler, Tiket Tetap Murah dan Hiburan Kelas Atas Menanti Pengunjung
Kemendag Turunkan Harga Minyakita, Sembilan Provinsi Masih Alami Kenaikan di Atas HET
Komitmen Polres Serang Dukung Program Kapolda, Warung Bhabin Sarana Interaktif Polisi dan Masyarakat
Berita ini 102 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:13 WIB

Tempesantren: Strategi PDC Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren di Indramayu

Kamis, 26 Juni 2025 - 09:23 WIB

Wali Kota Bandung Desak Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara Demi Pulihkan Ekonomi dan Wisata

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:10 WIB

Panen Harapan di Cikunir: Yayasan Rindang Indonesia Dorong Wakaf Sawah Produktif untuk Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:05 WIB

Perkuat Kontribusi di Sektor Energi, Patra Drilling Contractor Kembangkan Bisnis Specialty Chemical untuk Industri Migas

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:38 WIB

Kombes Sutan Ginting ; Buka Wasdal II Implementasi SMP PT. Kilang Pertamina International VII Kasim – Sorong Papua

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes