Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 2 dan kelas 3, dengan tujuan berbagi kebahagiaan serta memberikan edukasi yang bermanfaat bagi anak-anak yatim binaan yayasan tersebut.
Dalam kegiatan ini, siswa-siswi SMAN 68 memberikan edukasi melalui permainan yang mendidik. Selain menjadi pengalaman berharga, aktivitas ini juga melatih anak-anak yatim untuk bersikap sportif, berani tampil, dan siap berkompetisi dengan sehat.
“Pola-pola seperti ini sangat positif untuk membangun dan membangkitkan semangat anak-anak dalam belajar serta mempersiapkan mereka menghadapi persaingan yang lebih ketat di masa depan,” Kata Wahyudin Ketum YDKJT.
Kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan setiap tahun, dengan peserta yang bergantian. Selain itu, Laksmapasa juga membuka peluang untuk melakukan studi banding agar anak-anak binaan YDKJT dapat memperoleh wawasan dan ilmu baru dari SMAN 68.
Ketua Umum YDKJT, Wahyudin, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran siswa-siswi SMAN 68.
“Sesungguhnya gedung ini adalah titipan para donatur. Mudah-mudahan apa yang telah diberikan oleh mereka senantiasa menjadi berkah dan aset yang terus bermanfaat,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa siklus kehidupan di asrama yayasan terus berubah setiap tahun karena ada anak-anak yang lulus sekolah dan mulai bekerja.
“Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran berharga bagi kami semua. Atas nama pengurus, kami mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing dan kakak-kakak dari SMAN 68 yang telah meluangkan waktu untuk hadir di sini,” tegas Wahyudin.
Salah satu pembina Laksmapasa Avruz, menuturkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi serta meramaikan acara bertajuk “SAHARA” yang diselenggarakan YDKJT dalam rangka bulan suci Ramadan.
Ia berharap kehadiran Laksmapasa dapat memberikan manfaat bagi anak-anak binaan YDKJT sekaligus menjadi awal dari kerja sama yang berkelanjutan.
Selain berbagi edukasi, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan permainan yang dipandu oleh Jiha dan teman-temannya.
Perwakilan Laksmapasa turut menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari YDKJT. “Laksmapasa adalah ekstrakurikuler Pramuka, dan salah satu kegiatan kami adalah pengabdian kepada masyarakat.Ini merupakan wujud nyata dari nilai-nilai Pramuka yang telah kami pelajari,” ungkap Nurul Isyana.
Ia juga berharap materi yang telah disampaikan oleh siswa-siswi SMAN 68 dapat diterima dengan baik oleh anak-anak binaan YDKJT.
“Semoga ilmu yang dibagikan dapat membawa manfaat, berkelanjutan, dan memberikan kebaikan bagi kita semua,” pungkasnya. ***
(Riz/red)