BTN Perkuat Arsitektur Risiko Siber dan Bangun Budaya Melek Digital untuk Menghadapi Tantangan Era Digital

- Redaksi

Senin, 30 Juni 2025 - 14:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN terus memperkuat transformasi digital dengan meningkatkan manajemen risiko siber yang menyeluruh dan berkelanjutan. Direktur Risk Management BTN, Setio Wibowo, menekankan pentingnya membangun kerangka manajemen risiko digital yang tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada aspek tata kelola dan manusia.

 

“Sejak 2019, kami melakukan berbagai transformasi dan mengembangkan layanan beyond mortgage. Kami tidak hanya menawarkan layanan perbankan secara end-to-end, tetapi juga menyediakan pengalaman digital yang menyeluruh bagi nasabah,” kata Setio dalam Asian Banking and Finance Summit 2025 di Jakarta.

 

Transformasi digital yang dilakukan BTN telah membawa perubahan besar dalam perilaku nasabah. Namun, hal ini juga menuntut BTN untuk meningkatkan ketahanan terhadap risiko digital, termasuk ancaman siber, risiko pihak ketiga, dan potensi penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga :  Stok Beras Nasional Tembus Rekor 3,6 Juta Ton: Tertinggi Sejak 1969, Bulog Perkuat Penyerapan Gabah Petani

 

Berdasarkan laporan Gardner dan Deloitte, lebih dari 60% bank global mengalami insiden siber dalam 12 bulan terakhir, dan 75% pelanggaran melibatkan pihak ketiga atau penyedia layanan cloud. “Digital risk bukan hanya isu teknologi informasi, tapi risiko perusahaan secara keseluruhan,” tambah Setio.

 

Untuk menghadapi tantangan ini, BTN mengembangkan kerangka kerja manajemen risiko digital yang mencakup penguatan pada empat aspek utama: kebijakan dan proses, data dan teknologi, organisasi dan tata kelola, serta peningkatan kapabilitas SDM. BTN juga menerapkan berbagai teknologi untuk mendeteksi dan mencegah risiko siber, seperti fraud detection system, digital verification, cyber threat intelligence, hingga monitoring traffic jaringan secara real-time.

Baca Juga :  Bahlil Tegaskan UMKM Profesional Akan Diprioritaskan Kelola Tambang: Pemerintah Siapkan Skema Keadilan Aset

 

Selain itu, BTN mendorong peningkatan literasi digital bagi karyawan dan nasabah sebagai bagian dari strategi mitigasi risiko. Edukasi dilakukan melalui sesi bersama pakar, pelatihan daring, e-learning, hingga pengujian dengan simulasi tautan phishing.

 

Dengan demikian, BTN menunjukkan komitmennya untuk memperkuat arsitektur risiko siber dan membangun budaya melek digital untuk menghadapi tantangan era digital. ***

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Pembekelan IT Promosindo Kota/Kab. Provinsi Banten
Tempesantren: Strategi PDC Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren di Indramayu
Wali Kota Bandung Desak Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara Demi Pulihkan Ekonomi dan Wisata
Panen Harapan di Cikunir: Yayasan Rindang Indonesia Dorong Wakaf Sawah Produktif untuk Ketahanan Pangan Nasional
Perkuat Kontribusi di Sektor Energi, Patra Drilling Contractor Kembangkan Bisnis Specialty Chemical untuk Industri Migas
Kombes Sutan Ginting ; Buka Wasdal II Implementasi SMP PT. Kilang Pertamina International VII Kasim – Sorong Papua
Perjalanan Terganggu, Pengelola Tol Cipularang Minta Maaf dan Umumkan Jadwal Perbaikan
Jakarta Fair 2025 Tampil Lebih Spektakuler, Tiket Tetap Murah dan Hiburan Kelas Atas Menanti Pengunjung
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 14:26 WIB

BTN Perkuat Arsitektur Risiko Siber dan Bangun Budaya Melek Digital untuk Menghadapi Tantangan Era Digital

Sabtu, 28 Juni 2025 - 22:29 WIB

Pembekelan IT Promosindo Kota/Kab. Provinsi Banten

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:13 WIB

Tempesantren: Strategi PDC Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren di Indramayu

Kamis, 26 Juni 2025 - 09:23 WIB

Wali Kota Bandung Desak Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara Demi Pulihkan Ekonomi dan Wisata

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:10 WIB

Panen Harapan di Cikunir: Yayasan Rindang Indonesia Dorong Wakaf Sawah Produktif untuk Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes