Jakarta, BeritaKita – Pemerintah Indonesia terus memperkuat posisi hilirisasi sektor pertambangan setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan minat terhadap tembaga asal Indonesia. Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan bahwa produk tembaga yang akan diekspor ke Negeri Paman Sam harus berasal dari hasil pengolahan di dalam negeri.
Direktur Hilirisasi Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rizwan Aryadi Ramdhan, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjalankan kebijakan hilirisasi.
“Secara bersama-sama itu kita menyusun kebijakan yang pro hilirisasi. Jadi, tidak ekspor dalam keadaan mentah,” ujar Rizwan di Jakarta, Rabu (16/7).
Ia menyebutkan bahwa ekspor konsentrat tembaga dalam bentuk mentah sudah tidak diizinkan lagi.
“Kalau kami mendukung untuk fasilitas proses produksinya di dalam negeri,” lanjut Rizwan.
Pernyataan Rizwan tersebut muncul setelah Presiden Trump menyatakan bahwa Indonesia memiliki cadangan tembaga dengan kualitas tinggi. Trump juga mengumumkan penurunan tarif balasan terhadap produk Indonesia, dari sebelumnya 32 persen menjadi 19 persen.
“Indonesia akan membayar tarif 19 persen kepada Amerika Serikat untuk semua barang impor dari mereka ke negara kita,” ujar Trump melalui akun media sosialnya, Truth Social, Rabu (16/7).
Sebelumnya, Trump dan Presiden RI Prabowo Subianto telah melakukan negosiasi bilateral yang menghasilkan kesepakatan terkait penyesuaian tarif impor. Kesepakatan ini juga didukung melalui pertemuan lanjutan antara delegasi Indonesia dan pejabat Amerika Serikat, termasuk Menteri Perdagangan AS dan Kepala United States Trade Representative (USTR), pada 9 Juli 2025 di Washington DC.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat menunda pemberlakuan tarif selama tiga pekan guna membuka ruang bagi penyelesaian negosiasi lanjutan. Selain soal tarif, pembahasan juga mencakup isu hambatan nontarif, ekonomi digital, serta kerja sama sektor mineral strategis seperti nikel dan tembaga.
Presiden Trump menyatakan ketertarikannya memperkuat hubungan strategis dengan Indonesia di sektor tersebut.
“Indonesia memiliki beberapa produk yang bagus dan mereka memiliki beberapa komoditas mineral berharga, salah satunya tembaga berkualitas tinggi,” ucap Trump.
Dengan adanya upaya hilirisasi ini, pemerintah berharap ekspor tembaga dan komoditas mineral lainnya dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian nasional.
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis