Terbongkar Jaringan Penjualan Bayi ke Singapura, Polda Jabar Selamatkan Enam Korban dan Usut Modus Adopsi Palsu

- Redaksi

Sabtu, 19 Juli 2025 - 06:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, BeritaKita — Polda Jawa Barat berhasil membongkar praktik tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan korban utama bayi yang dijual ke luar negeri melalui modus adopsi ilegal. Sebanyak 25 bayi diketahui telah menjadi korban dalam jaringan internasional yang melibatkan wilayah Indonesia dan Singapura.

 

Pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan sejumlah tersangka yang berada di sebuah tempat penampungan di wilayah Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam operasi tersebut, enam bayi berhasil diselamatkan dan kini dititipkan sementara di Panti Bayi Sehat Kota Bandung.

 

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan menyampaikan bahwa sebagian besar bayi yang dijual tersebut telah resmi berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Singapura.

 

“Sekarang kita sedang meneliti kembali, melakukan penggeledahan ulang ke Pontianak untuk mencari dokumen-dokumen, terutama akta adopsinya atau perjanjian adopsi dengan pihak adopter yang berada di luar negeri,” ujar Kombes Surawan.

Baca Juga :  BPPKB Banten Minta Maaf atas Insiden Intimidasi di Pasar Induk Kramat Jati

 

Ia menambahkan bahwa proses adopsi tersebut melibatkan pihak-pihak yang mengaku sebagai orang tua bayi, yang ternyata hanyalah identitas palsu.

 

“Orang tua palsunya tadi itu kemudian didampingi oleh Lili untuk dibawa ke Singapura. Jadi orang tua palsunya ikut sampai ke Singapura,” jelas Surawan.

 

Saat ini, tim penyidik tengah mendalami jumlah bayi yang sudah berpindah kewarganegaraan. Berdasarkan keterangan awal dari para tersangka, mayoritas dari bayi yang dijual telah sah menjadi warga negara asing.

 

“Kami masih memastikan berapa jumlah pastinya yang telah pindah kewarganegaraan. Tapi sebagian besar, menurut tersangka, sudah berpindah,” tambah Surawan.

Baca Juga :  Karyawan Jadi Dalang Perampokan Minimarket di Tanah Abang, Polisi Ungkap Modus Kejahatan

 

Sebagai langkah lanjutan, Polda Jawa Barat juga akan memeriksa pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pontianak serta pihak Imigrasi. Pemeriksaan ini ditujukan untuk menelusuri keabsahan dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses pengangkutan dan perpindahan kewarganegaraan bayi.

 

Pihak kepolisian kini juga tengah memburu identitas dan keberadaan orang tua asuh palsu yang diduga kuat berperan dalam memperlancar aksi kejahatan ini. Upaya ini dilakukan untuk membongkar secara menyeluruh jaringan perdagangan bayi lintas negara yang sudah meresahkan publik.

 

Dengan terungkapnya kasus ini, aparat penegak hukum berharap dapat memutus mata rantai perdagangan manusia, khususnya yang melibatkan anak-anak sebagai korban utama. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Pria di Klapanunggal Dibegal, Lengan Kiri Terluka Akibat Sabetan Sajam
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu
Pelaku Penyerangan Polres Jakut Terprovokasi Ajakan dari Media Sosial
Dugaan Kekerasan Terhadap Wartawan Kembali Terjadi
Wartawan Jadi Korban Pemukulan Preman Bayaran PT Genesis
Polisi Bekuk 7 Pelaku Curanmor di Bekasi, 12 Motor Curian Dikembalikan ke Pemilik
Polsek Palmerah Sikat Preman Berkedok Debt Collector dan Pengamen, 19 Orang Diciduk!
Tangis Ibu Arumi: Balita 15 Bulan Diamputasi Usai Diduga Jadi Korban Malapraktik di NTB
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 21:32 WIB

Pria di Klapanunggal Dibegal, Lengan Kiri Terluka Akibat Sabetan Sajam

Selasa, 9 September 2025 - 16:24 WIB

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu

Jumat, 5 September 2025 - 17:04 WIB

Pelaku Penyerangan Polres Jakut Terprovokasi Ajakan dari Media Sosial

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:33 WIB

Dugaan Kekerasan Terhadap Wartawan Kembali Terjadi

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:29 WIB

Wartawan Jadi Korban Pemukulan Preman Bayaran PT Genesis

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 01:40 WIB

Peristiwa

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:22 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes