Bandung, BeritaKita–Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 2,4 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa sore, 22 Juli 2025. Guncangan terjadi sekitar pukul 16.11 WIB dan dirasakan di sejumlah kecamatan di bagian selatan daerah tersebut.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa dipicu oleh aktivitas sesar aktif yang melintas di wilayah Bandung selatan.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa pusat gempa berada di darat, tepatnya pada koordinat 7,18 Lintang Selatan dan 107,49 Bujur Timur.
“Episenter gempa terletak 18 kilometer barat daya Kabupaten Bandung dengan kedalaman delapan kilometer,” ujar Rahayu dalam keterangan tertulis.
Ia menambahkan bahwa gempa ini tergolong jenis gempa bumi dangkal akibat pergerakan sesar aktif di sekitar zona tersebut.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” tegasnya.
Getaran gempa dilaporkan terasa di sejumlah wilayah, seperti Ciwidey, Banjaran, dan Cimaung. Berdasarkan laporan masyarakat, intensitas gempa masuk kategori II pada skala Modified Mercalli Intensity (MMI), yang menunjukkan getaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga pukul 16.30 WIB, belum tercatat adanya gempa susulan. Tidak ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat kejadian ini.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan, dan tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas sumbernya.
“Kami terus memantau perkembangan aktivitas seismik di wilayah tersebut dan memastikan informasi disampaikan secara akurat,” tutur Rahayu.
Dengan adanya peristiwa ini, BMKG terus memperkuat pemantauan di zona rawan gempa demi keselamatan masyarakat dan mitigasi dini terhadap potensi gempa susulan. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis