Polres Serang Raih Juara Nasional Ketahanan Pangan, Produksi Jagung Capai 845 Ton

- Redaksi

Rabu, 23 Juli 2025 - 12:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serang, BeritaKita — Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Polres Serang berhasil meraih Juara 3 dalam Lomba Ketahanan Pangan Nasional Tingkat Polres se-Indonesia untuk kategori Produksi Ketahanan Pangan dan Pemanfaatan Lahan Produktif.

 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam acara Awarding Day Kreasi Polisi Untuk Masyarakat 2025 yang digelar di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polri, Jakarta Selatan, Selasa malam, 22 Juli 2025.

 

AKBP Condro Sasongko menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, berkat dukungan dan kerja keras semua pihak, kami meraih penghargaan dalam program ketahanan pangan,” ujarnya usai menerima penghargaan. Ia menambahkan,

“Penghargaan ini tentunya saya dedikasikan kepada masyarakat Kabupaten Serang yang telah mendukung program ketahanan pangan Polres Serang.”

 

Dalam kompetisi tersebut, Polres Serang berhasil mengungguli 520 Polres, Polresta, dan Polrestabes dari seluruh Indonesia. Padahal, banyak di antaranya yang memiliki lahan produktif pertanian lebih luas serta tenaga pertanian yang lebih ahli.

Baca Juga :  Grab Peringatkan Risiko Pengangkatan Mitra Jadi Karyawan: UMKM dan Pengemudi Bisa Terdampak

 

AKBP Condro menjelaskan bahwa hingga Kuartal II 2025, pihaknya bersama kelompok tani telah mengelola lahan produktif seluas 130 hektar untuk penanaman jagung. Dari total lahan tersebut, telah dihasilkan sebanyak 845 ton jagung pipil.

“Hasil panen telah dijual ke perusahaan pakan di Kabupaten Serang yang telah ditunjuk pemerintah,” jelasnya.

 

Keberhasilan dalam program ketahanan pangan ini tidak terlepas dari sejumlah terobosan kreatif yang ia inisiasi, salah satunya pendekatan “Keroyok Bareng”. Ia menggagas produksi pupuk kompos organik dengan label “Pak Bhabin” yang berbahan dasar kotoran hewan, dikerjakan secara otodidak dengan peralatan sederhana.

 

Selain itu, Polres Serang juga menjalin kolaborasi dengan berbagai perusahaan agrikultur yang bergerak di bidang insektisida, herbisida, dan fungisida. Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan kontrak kerja dengan perusahaan untuk memastikan hasil panen dapat dibeli sesuai harga pasar.

 

“Hasil panen seluruhnya diberikan kepada kelompok tani untuk dijadikan modal awal perluasan lahan garapan serta keberlangsungan program ketahanan pangan,” tegasnya.

Baca Juga :  Dari Limbah Plastik Menjadi Poliuretan: Sinergi Posyantek Lebak Denok dan UNTIRTA untuk Infrastruktur Ramah Lingkungan

 

Memasuki Kuartal III 2025, Polres Serang telah menargetkan perluasan lahan jagung hingga 300 hektar. Untuk merealisasikan target tersebut, mereka meluncurkan gerakan “Satu Desa Satu Hektar”.

“Gerakan ini diinisiasi Kapolsek jajaran dengan melibatkan aparatur desa serta kelompok. Dengan gerakan ini, Insya Allah jagung yang dipanen pada Kuartal III akan lebih banyak lagi. Gerakan ini harus dilaksanakan oleh para Kapolsek,” tambahnya.

 

Prestasi ini melengkapi pencapaian AKBP Condro Sasongko yang sebelumnya masuk tiga besar dalam Hoegeng Award 2025 untuk kategori Polisi Teladan dan Inovatif.

 

Tak hanya itu, Polres Serang juga meraih gelar Juara Umum dalam lomba antar Polres dan Polresta yang digelar Polda Banten dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Dari delapan kategori lomba yang diadakan, Polres Serang memborong enam penghargaan, yakni Lomba Ketahanan Pangan, Lahan Produktif (tanam jagung), Inovasi Kapolres, Manajemen Media, Pelayanan Call Center 110, serta Lomba Kebersihan Kantor. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis : Atril

Sumber Berita: Liputan

Berita Terkait

Camat Teluknaga Gunting Pita Peresmian Koperasi Desa Merah Putih Desa Bojong Renged
48 Pasangan Ikuti Nikah Massal Rindang Hajatan 2025 di Jakarta Utara
RSHS Olah 400 Kg Sampah Organik Per Hari Jadi Eco-Enzym: Inovasi Hijau yang Hemat Puluhan Juta Rupiah
BGN Tegaskan Pendanaan Rp20 Triliun dari Danantara Difokuskan untuk Peternak Ayam Lokal
BGN Perketat Aturan Kemitraan MBG, Pastikan Setiap Dapur Gizi Dikelola Secara Profesional
Produksi Jagung Melimpah, Garut Kini Fokus Tambah Nilai Lewat Pabrik Silase
Bangkitkan Kedaulatan Pangan, BGN Dorong Lahirnya 6 Juta Peternak Baru untuk Dukung Program MBG
Sterilisasi Food Tray Jadi Syarat Wajib SPPG untuk Cegah Keracunan Program Makan Bergizi Gratis 
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:12 WIB

Camat Teluknaga Gunting Pita Peresmian Koperasi Desa Merah Putih Desa Bojong Renged

Senin, 15 Desember 2025 - 05:44 WIB

48 Pasangan Ikuti Nikah Massal Rindang Hajatan 2025 di Jakarta Utara

Rabu, 19 November 2025 - 13:05 WIB

RSHS Olah 400 Kg Sampah Organik Per Hari Jadi Eco-Enzym: Inovasi Hijau yang Hemat Puluhan Juta Rupiah

Rabu, 19 November 2025 - 11:50 WIB

BGN Tegaskan Pendanaan Rp20 Triliun dari Danantara Difokuskan untuk Peternak Ayam Lokal

Selasa, 18 November 2025 - 19:24 WIB

BGN Perketat Aturan Kemitraan MBG, Pastikan Setiap Dapur Gizi Dikelola Secara Profesional

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes