Jakarta, BeritaKita – YouTuber dan musisi ternama Reza Oktovian atau lebih dikenal dengan Reza Arap resmi memulai debutnya sebagai sutradara film layar lebar melalui karya terbarunya berjudul Harusnya Horor. Film bergenre komedi horor ini diproduksi oleh Ess Jay Pictures dan dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2026.
Film Harusnya Horor diproduseri oleh David Suwarto, Sridhar Jetty, dan Jimmy Lalwani. Naskah film ini ditulis oleh sutradara dan penulis skenario Rahabi Mandra bersama Syahrun Ramadhan. Selain menyutradarai, Reza juga turut ambil peran sebagai pemain bersama Lula Lahfah, anggota AAA Clan seperti Tierison (Jot), Garry Ang, Yukatheo, serta geng Marapthon yang terdiri dari Aldy Renaldy, Bravyson, Niko Junius, Ariyanto, dan Teguh Prakoso. Ronny P Tjandra dan bintang muda Malka juga turut meramaikan jajaran pemeran.
Film ini mengisahkan tentang sosok hantu yang tidak menyeramkan dan bekerja sama dengan sekelompok konten kreator horor yang tengah kesulitan finansial. Mereka berusaha membuat konten horor agar sang hantu bisa terlihat menakutkan dan memenuhi keinginan terakhirnya. Dalam perjalanan tersebut, mereka justru menemukan makna hidup, hubungan antar manusia, dan cinta.
Produser David Suwarto menyebut film ini menjadi langkah penting bagi Ess Jay Studios dalam mengembangkan karya layar lebar. “Film Harusnya Horor sekaligus menandai perjalanan penting Ess Jay Studios, yang selama ini dikenal memproduksi karya layar kaca yang melekat di hati penonton. Bersama Reza Oktovian, kami ingin melahirkan karya layar lebar yang mampu menghibur penonton Indonesia,” ujarnya.
Sridhar Jetty menambahkan bahwa Ess Jay Pictures memiliki visi untuk menghadirkan film berkualitas dan unik. “Oleh karena itu kami memilih bekerja sama dengan Reza Arap dan timnya yang kreatif agar bisa menyuguhkan film dengan tema yang fresh. Kami berharap Harusnya Horor dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” tuturnya.
Reza Oktovian mengungkapkan rasa antusiasnya menyutradarai film panjang perdananya. “Film Harusnya Horor kini siap memulai syuting. Setelah melalui proses pengembangan hingga reading, akhirnya kami mulai produksi. Saya mengajak teman-teman saya untuk ikut bermain, sekaligus menghadirkan kisah tentang persahabatan. Semoga film ini mampu memberikan nuansa horor yang tetap hangat dan menghibur penonton,” katanya.
Reza juga menyebut karya ini menjadi pencapaian baru dalam perjalanan kariernya. Setelah sukses di dunia YouTube, musik, dan beberapa kali membintangi film, ia kini menjajal tantangan baru sebagai sutradara.
Produser Jimmy Lalwani menuturkan keyakinannya terhadap kemampuan Reza. “Sejak awal saya sudah tertarik dengan sosok Reza Arap. Setelah melihat karyanya di Marapthon, saya semakin yakin bahwa dia mampu memproduksi film berkualitas. Karena itu kami memutuskan untuk bekerja sama dengannya,” ujarnya.
Informasi terbaru mengenai film Harusnya Horor dapat diikuti melalui akun Instagram resmi @essjaystudios_ph. Film ini direncanakan rilis di bioskop Indonesia pada 2026.
Tentang Ess Jay Studios
Ess Jay Studios didirikan pada 1 Agustus 2022 oleh David Suwarto, Sridhar Jetty, dan Jimmy Lalwani sebagai anak perusahaan SinemArt dengan visi menciptakan karya berkualitas yang menginspirasi dan menghibur masyarakat. Debut sinetronnya Tajwid Cinta menjadi langkah awal kesuksesan di industri hiburan. Hingga kini, Ess Jay Studios telah menghasilkan sejumlah sinetron populer seperti Bidadari Surgamu, Satu Cinta Dua Hati, Saleha, dan Cinta di Ujung Sajadah yang diadaptasi dari novel laris Asma Nadia.
Memperkuat kiprah sukses di dunia sinetron, pada 2025 Ess Jay Studios melalui Ess Jay Pictures merambah ke layar lebar dengan memproduksi film Tiba-tiba Setan dan Harusnya Horor, menegaskan posisinya sebagai perusahaan kreatif yang terus berkembang. ***
Editor : Redaksi