KSPI Gelar Aksi Serentak di 38 Provinsi, Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2026 Hingga 10,5 Persen

- Redaksi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, BeritaKita–Dilansir dari media KPonline, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengumumkan rencana aksi demonstrasi nasional yang akan digelar pada 28 Agustus 2025. Aksi ini akan berlangsung serentak di 38 provinsi dan lebih dari 300 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dengan partisipasi puluhan ribu hingga ratusan ribu buruh.

 

Said Iqbal menjelaskan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi secara damai untuk menuntut kenaikan upah minimum tahun 2026. Menurutnya, buruh meminta kenaikan sebesar 8,5 persen hingga 10,5 persen.

Baca Juga :  DKI Jakarta Siaga Jelang Unjuk Rasa, Kesbangpol Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

 

“Aksi ini kami namakan aksi damai penyampaian aspirasi. Kami ingin memastikan suara buruh terdengar terkait kenaikan upah minimum,” tegas Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Senin, (18/8/2025).

 

Baca Juga :  Polda Metro Beri Trauma Healing ke Korban Kebakaran di Penjaringan

Ia menambahkan bahwa pembahasan mengenai upah minimum 2026 akan dimulai pada September hingga Oktober mendatang. “Sesuai peraturan Menteri Tenaga Kerja, kenaikan upah minimum mulai dibahas secara intensif baik di Dewan Pengupahan Nasional maupun Dewan Pengupahan Daerah pada bulan September hingga Oktober,” ujarnya.

 

Informasi mengenai rencana aksi ini juga beredar luas melalui akun TikTok @ardy_prabowo.  ***

Editor : Rizki

Berita Terkait

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama
Empat Tahun Menanti Keadilan, Tiga Pekerja Salon di Kemang Belum Terima Hak Usai Menang di MA
Gubernur Banten Aktifkan Kembali Kepala SMAN 1 Cimarga Usai Kasus Tampar Siswa
TPS 3R Pulogebang: “Dari Tumpukan Sampah, Lahir Harapan Baru bagi Warga”
Legenda Kota Saranjana, Antara Mitos Framing dan Wisata
Pasar Wonogiri Dilalap Api Dini Hari, Asal Api Diduga dari Lantai Dua
Jejak Sejarah Rupiah: Dari “Rupaya” Sansekerta hingga Jadi Simbol Kedaulatan Indonesia
Pulangkan 30.000 Artefak Jawa dari Belanda, Pengembalian Terbesar Sepanjang Sejarah
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:22 WIB

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:33 WIB

Empat Tahun Menanti Keadilan, Tiga Pekerja Salon di Kemang Belum Terima Hak Usai Menang di MA

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Gubernur Banten Aktifkan Kembali Kepala SMAN 1 Cimarga Usai Kasus Tampar Siswa

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:18 WIB

TPS 3R Pulogebang: “Dari Tumpukan Sampah, Lahir Harapan Baru bagi Warga”

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Legenda Kota Saranjana, Antara Mitos Framing dan Wisata

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 01:40 WIB

Peristiwa

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:22 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes