Jakarta, BeritaKita – Teror gaib mewarnai film horor terbaru Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat. Film produksi VMS Studio bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Mandela Pictures ini menampilkan aktris Claresta Taufan dalam peran berbeda sekaligus menyeramkan
Maryam, perempuan berusia 26 tahun, hidup dalam belenggu makhluk tak kasat mata yang mengikatnya dengan janji kelam. Setiap langkahnya diikuti bisikan gaib yang hanya ia dengar. Semakin ia berusaha lepas, semakin kuat jeratan itu, hingga Maryam tak lagi yakin apakah ia benar-benar hidup atau hanya menjadi milik makhluk tersebut selamanya.
Dalam official trailer yang baru dirilis, Claresta Taufan berhasil membawakan karakter Maryam dengan pergulatan batin mendalam dan emosi yang membuat penonton merinding. Poster resmi film ini turut menegaskan nuansa cinta terlarang antara manusia dan jin terkuat, menghadirkan sisi misteri sekaligus kengerian yang berbeda dari genre horor Indonesia.
Film ini disutradarai Azhar Kinoi Lubis dari naskah karya Lele Laila, terinspirasi dari podcast viral Lentera Malam. Produser Tony Ramesh bersama produser eksekutif Shalu T.M. memastikan film ini tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 18 September 2025. Selain Claresta Taufan, film ini dibintangi Wafda Saifan, Debo Andryos, Maryam Supraba, Rukman Rosadi, Shaqueena Medina, Ayu Dyah Pasha, dan Rahmet Ababil.
Claresta mengungkapkan pengalaman pribadi selama proses syuting. Ia mengatakan, “Ini adalah pengalaman paling horor aku dalam memerankan karakter. Aku sempat bertemu dengan Maryam asli dan mendengarkan kesaksiannya bagaimana ia menghadapi teror dari sosok yang mencintainya. Aku benar-benar harus sangat berhati-hati. Saat syuting, ada pantangan yang diterapkan, enggak boleh panggil namanya tiga kali.”
Maryam asli, sosok nyata yang kisahnya diangkat ke layar lebar, turut memberikan tanggapan. “Cerita ini adalah bagian dari hidup saya dan saya ingin orang tahu, bukan untuk menakuti, tapi untuk memahami. Terima kasih untuk semua yang sudah mengangkat kisah ini, termasuk Claresta yang memerankan saya,” ujarnya.
Azhar Kinoi Lubis menegaskan bahwa film ini memberi pendekatan baru dalam genre horor. “Dalam setiap menggarap horor, saya selalu berusaha untuk menampilkan pendekatan yang berbeda dan selalu memberikan elemen baru. Dari naskah yang ditulis Lele, dengan kisah yang dialami Maryam serta kekuatan akting Claresta dan seluruh jajaran pemain, akan membuat Maryam sebagai horor yang atmosferik dengan ketegangan intens dan tak terlupakan,” tutur Kinoi.
Produser Tony Ramesh menambahkan, “Kualitas akting dan pendekatan baru dari Claresta Taufan dan Wafda Saifan bisa menjadi wajah baru horor Indonesia. Film ini tidak hanya menawarkan ketegangan, tetapi juga kedalaman emosi dan spiritualitas.”
Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat menghadirkan kisah cinta gaib yang menjadi kutukan emosional sekaligus psikologis, bukan sekadar horor visual. Film ini juga menjadi kolaborasi kedua Azhar Kinoi Lubis dan Lele Laila setelah sukses lewat berbagai karya horor sebelumnya.
Film ini dapat disaksikan mulai 18 September 2025 di seluruh jaringan bioskop Indonesia. Informasi terbaru dapat diikuti melalui akun Instagram resmi @film.maryam dan @vmsstudioid.
Tentang VMS Studio
Visual Media Studio (VMS), didirikan pada 2022 di Jakarta, memiliki visi menghadirkan kisah yang menginspirasi, menghibur, dan relevan secara budaya. Debut film Pemandi Jenazah yang disutradarai Hadrah Daeng Ratu dan ditulis Lele Laila sukses meraih 3,5 juta penonton dan menjadi salah satu film Indonesia berpendapatan tertinggi di Malaysia. VMS berkomitmen untuk terus menghadirkan karya kreatif dengan kualitas internasional. ***
Editor : Redaksi