Rumah Mewah Ahmad Sahroni Digerebek Massa, Barang Dijarah dan Mobil Mewah Hancur

- Redaksi

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, BeritaKita – Rumah mewah milik Anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, porak-poranda setelah diserbu massa pada Sabtu (30/8/2025) sore. Aksi ini terjadi diduga akibat pernyataan kontroversial Sahroni yang menyebut pihak yang mendesak pembubaran DPR sebagai “mental tolol”.

Kerusuhan bermula saat ratusan warga berkumpul di depan kediaman pribadi politisi Partai Nasdem itu. Emosi massa tersulut dan mereka mulai melempari rumah dengan batu serta benda keras. Lemparan bertubi-tubi membuat kaca jendela pecah, pintu rusak, dan suasana kian mencekam.

Ketika pagar rumah dijebol paksa hingga roboh, massa menyerbu halaman dan melampiaskan kemarahan pada mobil listrik Lexus RX 450h+ Luxury yang terparkir di sana. Mobil itu ringsek, kaca pecah, bodi penyok, dan bagian depan hampir hancur total.

Baca Juga :  BMKG Peringatkan Potensi Hujan dan Petir di Berbagai Wilayah Indonesia pada Senin

Aksi tidak berhenti di halaman. Massa juga masuk ke dalam rumah, merusak interior, memecahkan kaca, menghancurkan furnitur, dan menjarah isi rumah. Warga terlihat membawa kabur peralatan elektronik, kursi, makanan, perlengkapan rumah tangga, hingga sebuah drone. Saksi mata menyebut, kolam renang indoor di rumah tersebut sempat menjadi pusat perhatian warga saat penjarahan berlangsung.

Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kerusuhan ini merupakan luapan kemarahan masyarakat.
“Orang sudah marah sama ucapannya. Ini bukan cuma soal rumahnya, tapi soal sikapnya yang meremehkan rakyat,” ujar saksi tersebut di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Prabowo Wawancara Eksklusif Bersama Pemred di Hambalang, Bahas Isu Strategis Selama Tiga Jam

Ahmad Sahroni, yang dikenal sebagai “Crazy Rich Tanjung Priok”, kini kembali menjadi sorotan publik. Bagi banyak pihak, penyerangan ini dianggap sebagai simbol kemarahan masyarakat terhadap elite politik yang dinilai tidak peka terhadap keresahan rakyat.

Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku perusakan dan penjarahan. Aparat juga tengah mengumpulkan bukti berupa rekaman CCTV dan keterangan saksi untuk menindaklanjuti kasus ini. ***

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Kakorlantas Paparkan Kesiapan Operasi Lilin dan Kenaikan Volume Kendaraan Jelang Nataru 2025
Dugaan Bandara Ilegal di Morowali Mengemuka, Pemerintah Diminta Bertindak Tegas
Kodim 1710/Mimika Gelar Garjas Periodik II untuk Perkuat Kebugaran dan Kesiapan Fisik Prajurit
Semangat Sumpah Pemuda Jadi Kompas Beritakita.click untuk Membangun Generasi Muda yang Bersatu dan Inovatif
Rapimnas AWPI 2025 Berakhir Sukses Panitia Gelar Rapat Pembubaran di Bekasi Penuh Evaluasi dan Keakraban
Syukuran Sekretariat Gema Nusantara Sulut, Kapolsek Eris Apresiasi Sinergi Ormas dan Aparat
Presiden Prabowo Ingatkan Penegak Hukum dan Pengusaha untuk Tidak Menindas Rakyat Kecil
RAPIMNAS AWPI 2025 Teguhkan Kemandirian dan Kebersamaan Insan Pers
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 11:11 WIB

Kakorlantas Paparkan Kesiapan Operasi Lilin dan Kenaikan Volume Kendaraan Jelang Nataru 2025

Rabu, 26 November 2025 - 09:20 WIB

Dugaan Bandara Ilegal di Morowali Mengemuka, Pemerintah Diminta Bertindak Tegas

Jumat, 14 November 2025 - 13:53 WIB

Kodim 1710/Mimika Gelar Garjas Periodik II untuk Perkuat Kebugaran dan Kesiapan Fisik Prajurit

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Semangat Sumpah Pemuda Jadi Kompas Beritakita.click untuk Membangun Generasi Muda yang Bersatu dan Inovatif

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:41 WIB

Rapimnas AWPI 2025 Berakhir Sukses Panitia Gelar Rapat Pembubaran di Bekasi Penuh Evaluasi dan Keakraban

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes