Kota Bekasi, BeritaKita – Penyanyi pop Teh Rianti, yang dikenal publik lewat suara khasnya, menegaskan bahwa prinsip hidup dan akidah adalah prioritas utama di atas profesi, termasuk karier di dunia musik. Baginya, rezeki bisa datang dari berbagai jalan, bukan semata melalui panggung hiburan.
Dalam perbincangan di studio AsMEN pada Senin, (1/9/2025) Jalan Puncak Cikunir No. 14, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Rianti mengungkap awal perjalanannya di dunia musik pop. Ia bercerita bahwa kariernya bermula dari ajakan teman untuk mencoba rekaman di studio.
“Awalnya teman punya studio rekaman, mereka minta saya tes vokal. Ternyata mereka suka dan mengajak saya rekaman,” ujarnya. Namun, Rianti sempat vakum karena persoalan prinsip.
“Masalahnya cukup prinsip, tidak bisa ditawar-tawar. Akhirnya saya mundur teratur dari dunia musik.”
Selain menyanyi, Rianti kini aktif dalam kegiatan sosial melalui Edelweiss Community, organisasi pemberdayaan perempuan di Bekasi. Ia telah enam tahun menjadi bendahara umum dan terlibat dalam berbagai bakti sosial, termasuk program edukasi untuk orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
“Motivasi saya ingin menjadi manusia yang bermanfaat, baik untuk masyarakat maupun diri saya sendiri,” kata Rianti.
Mengenai isu hak cipta lagu yang marak diperbincangkan, Rianti menilai etika dalam meng-cover lagu harus dijaga.
“Mereka bersusah payah menciptakan dan menyanyikan lagu. Kalau mau meng-cover, sebaiknya izin dulu, terlepas dari soal pembayaran royalti yang bisa dibicarakan,” tegasnya.
Ketika ditanya soal kemungkinan diminta melepas hijab demi karier, Rianti menegaskan tidak akan melanggar prinsip hidup.
“Akidah itu nomor satu. Uang bisa dicari dari mana saja, tapi jangan sampai kita mengorbankan prinsip,” ujarnya mantap.
Rianti tetap konsisten di jalur pop lawas yang menjadi ciri khasnya. Ia belum tertarik berpindah ke genre religi, meskipun mengaku siap jika ada tawaran yang sesuai. Di sisi lain, aktivitas sosialnya terus berjalan seiring minatnya di dunia seni. Edelweiss Community bahkan berencana menggelar konser amal bersama para penyanyi yang tergabung dalam organisasi tersebut.
Selain aktif di komunitas sosial, Rianti juga menjabat Wakil Ketua II Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Kota Bekasi di bawah naungan KONI. Ia pernah mengantarkan atlet tari tradisional meraih medali emas di ajang PORDA Jawa Barat.
Di akhir perbincangan, Rianti menyampaikan pesannya kepada generasi muda. “Terus berjuang, jangan menyerah walau pernah gagal. Jadilah manusia yang bermanfaat, minimal bagi lingkungan sekitar. Setiap hari harus ada kontribusi yang berarti,” tuturnya. ***
Editor : Rizki