Film Religi-Drama Tuhan, Benarkah Kau Mendengarku? Segera Memulai Syuting, Angkat Kisah Perempuan dan Kekuatan Doa

- Redaksi

Jumat, 19 September 2025 - 00:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, BeritaKita — Industri film Tanah Air kembali menyambut kehadiran karya terbaru bergenre religi-drama yang sarat makna. Paragon Pictures bersama Ideosource Entertainment resmi mengumumkan proyek film berjudul Tuhan, Benarkah Kau Mendengarku? yang segera memasuki tahap produksi dan syuting. Kamis, (18/9/2025).

 

Film ini menghadirkan deretan aktor dan aktris papan atas, di antaranya Revalina S. Temat, Gunawan Sudrajat, Megan Domani, Annisa Kaila, Sheila Kusnadi, Venly Arauna, Dhawiya Zaida, Risma Nilawati, Daniella Sya, Alex Abbad, Roy Sungkono, serta penampilan spesial Ustazah Shofwatunnida.

 

Kisah dalam film ini berfokus pada perjalanan seorang perempuan bernama Sarah, yang diperankan oleh Revalina S. Temat. Ia menemukan kekuatan batin melalui doa di saat menghadapi ujian terberat dalam hidupnya.

Keteguhan hati Sarah diuji ketika mantan suaminya, Satrio, yang diperankan Gunawan, terserang stroke dan terlilit utang. Demi menyelamatkan mantan suami beserta keluarga barunya dari ancaman, Sarah terpaksa tinggal satu atap dengan mereka, meski mendapat penolakan dari anaknya.

 

Film ini diarahkan oleh sutradara Jay Sukmo, yang sebelumnya sukses melalui serial Culture Shock (2025). Serial tersebut menduduki peringkat pertama Netflix Indonesia selama delapan minggu berturut-turut, menjadikannya salah satu karya fenomenal tahun ini.

 

Produksi film ini juga melibatkan nama-nama besar di balik layar. Robert Ronny dan Prima Taufik bertindak sebagai produser, sementara Andi Boediman mengambil peran sebagai produser eksekutif. Kolaborasi ini kembali mempertemukan tim yang sebelumnya sukses di Culture Shock.

Naskah film ditulis oleh Utiuts, penulis yang dikenal lewat karyanya di Culture Shock serta Losmen Bu Broto: The Series (2025). Kepekaan Utiuts dalam menggali konflik emosional diperkirakan akan menjadi kekuatan utama film ini.

Baca Juga :  Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah, Potret Luka dan Cinta Seorang Ibu Tayang September 2025

 

Jay Sukmo menjelaskan, film ini terinspirasi dari ayat Al-Qur’an, Surah Al-Insyirah ayat 5–6. Menurutnya, pesan utama film adalah bahwa setiap kesulitan selalu datang bersama kemudahan. Jay menegaskan, “Film ini menyoroti perjuangan perempuan menghadapi ujian hidup dan menemukan kekuatan melalui doa.”

 

Produser Robert Ronny juga menekankan komitmen Paragon Pictures dalam menghadirkan karya bermakna. Ia mengatakan, “Paragon Pictures bersama Ideosource Entertainment selalu berkomitmen menghadirkan karya baru, menjelajahi genre yang belum pernah kami produksi, dan selalu mencari kedekatan dengan masyarakat. Film ini menyoroti sosok-sosok perempuan hebat.”

Pemeran utama Revalina S. Temat mengaku mendapat banyak pelajaran dari karakter Sarah yang diperankannya. Ia menyampaikan, “Saya banyak belajar dari karakter Sarah—tentang tekanan sosial dan ujian hidup yang mungkin tidak saya alami di dunia nyata. Dari proses reading, saya meresapi makna ‘bersama kesulitan, ada kemudahan.’ Terima kasih untuk setiap perempuan yang terus berjuang.”

 

Gunawan, yang kembali ke layar lebar setelah terakhir bermain film pada 2023, turut mengekspresikan rasa antusiasnya. Ia menuturkan, “Satrio adalah ayah penyayang sekaligus suami dengan hero complex. Saya tidak sabar syuting bersama para pemain dan kru.”

 

Produser eksekutif Andi Boediman menilai karakter Sarah adalah gambaran nyata perempuan yang berani mandiri dalam menghadapi tantangan hidup. Ia mengatakan, “Untuk menggarap genre religi-drama, kami berkolaborasi dengan Astro Shaw, Netzme, dan KMIF.”

Dukungan juga datang dari mitra kolaborasi. Vicky Saputra, CEO Netzme, menyampaikan kebanggaannya, “Kami bangga berkolaborasi dengan Paragon Pictures dalam roadshow 10 kota, untuk mendekatkan pesan film kepada masyarakat sekaligus mendorong literasi serta inklusi keuangan UMKM—sejalan dengan visi Netzme mendukung ekonomi kreatif.”

Baca Juga :  Film Horor Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat Hadirkan Teror Gaib Jin yang Jatuh Cinta pada Manusia

 

Film ini tidak hanya menghadirkan tontonan inspiratif, tetapi juga membawa pesan sosial yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Kehadiran roadshow di berbagai kota akan memperkuat kedekatan film dengan penonton.

 

Selain itu, kerja sama dengan Astro Shaw dari Malaysia diharapkan memperluas jangkauan film ke kancah internasional. Astro Shaw sendiri dikenal sebagai studio besar dengan lebih dari 120 film dan lebih dari 70 penghargaan bergengsi.

Melalui kolaborasi dengan Kreasi Media Indonesia Fund (KMIF), film ini juga memperoleh dukungan strategis yang akan memperkuat posisi di industri media dan konten. KMIF berkomitmen mendorong pertumbuhan ekosistem kreatif di Indonesia.

 

Film Tuhan, Benarkah Kau Mendengarku? diharapkan menjadi karya religi-drama yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga menggugah kesadaran akan arti doa, ketabahan, dan kemandirian seorang perempuan.

 

Sejak berdiri pada 2019, Paragon Pictures telah melahirkan sejumlah karya yang sukses di pasar lokal maupun global. Beberapa di antaranya adalah Lyora: Penantian Buah Hati, Tak Ingin Usai Di Sini, Kuasa Gelap, Kalian Pantas Mati, Backstage, dan Losmen Bu Broto.

 

Ideosource Entertainment juga terus memperkuat kiprahnya di industri film. Hingga kini, perusahaan tersebut telah berinvestasi pada 23 film layar lebar, termasuk Qodrat, Keluarga Cemara, Gundala, dan Bebas.

 

Informasi terbaru terkait film ini dapat diikuti melalui akun resmi Instagram @paragonpictures.id. Kehadiran film Tuhan, Benarkah Kau Mendengarku? di bioskop Tanah Air akan menjadi persembahan inspiratif yang layak ditunggu penonton Indonesia.  ***

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Film Esok Tanpa Ibu Rilis Trailer dan Poster, Angkat Kisah Kehilangan Ibu dan Relasi Keluarga di Era Kecerdasan Buatan
Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Tembus 7,5 Juta Penonton, Kwartet Agak Laen Galang Donasi untuk Sumatra
Imajinari Umumkan Tiga Film Baru di JAFF Market 2025, Termasuk Debut Aksi Ernest Prakasa
Teaser Trailer Kedua “Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa” Diluncurkan di JAFF Market 2025
Pal8 Pictures Garap Film “Laut Bercerita”, Adaptasi Novel Best-Seller Leila S. Chudori
VMS Studio Umumkan Empat Film Baru untuk 2026 di JAFF Market Yogyakarta
Forka Films Umumkan Kolaborator Internasional untuk Film Empat Musim Pertiwi di JAFF Market 2025
Visinema Hadir di JAFF 2025 Dorong Talenta Baru dan Perkuat Ekosistem Industri Film Indonesia
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:31 WIB

Film Esok Tanpa Ibu Rilis Trailer dan Poster, Angkat Kisah Kehilangan Ibu dan Relasi Keluarga di Era Kecerdasan Buatan

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:33 WIB

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Tembus 7,5 Juta Penonton, Kwartet Agak Laen Galang Donasi untuk Sumatra

Rabu, 3 Desember 2025 - 03:34 WIB

Imajinari Umumkan Tiga Film Baru di JAFF Market 2025, Termasuk Debut Aksi Ernest Prakasa

Rabu, 3 Desember 2025 - 03:03 WIB

Teaser Trailer Kedua “Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa” Diluncurkan di JAFF Market 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 17:39 WIB

Pal8 Pictures Garap Film “Laut Bercerita”, Adaptasi Novel Best-Seller Leila S. Chudori

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes