Anggaran Pertahanan 2026 Capai Rp187,1 Triliun, Panglima TNI Tegaskan Senjata Canggih Memang Mahal

- Redaksi

Minggu, 21 September 2025 - 16:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, BeritaKita – Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapat alokasi anggaran yang sangat besar pada tahun 2026. Komisi I DPR RI telah menyetujui usulan anggaran sebesar Rp187,1 triliun.

 

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa besarnya anggaran tersebut tidak terlepas dari kebutuhan mendesak untuk memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista).

 

Menurut Agus, perkembangan teknologi membuat harga senjata pertahanan semakin tinggi.

 

“Karena senjata yang canggih itu mahal. Sangat mahal,” ujar Agus di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu (21/9).

 

Ia menjelaskan, peningkatan kualitas alutsista diperlukan agar TNI mampu menjaga kedaulatan negara secara maksimal. Dengan kekuatan pertahanan yang kuat, keamanan nasional dapat lebih terjamin.

 

“Kalau pertahanan kuat, masyarakat bisa hidup dengan nyaman dan aman,” ungkap Agus.

 

Panglima TNI itu juga menambahkan bahwa stabilitas keamanan akan membuka ruang bagi masuknya investasi.

Baca Juga :  UIII, Perwakilan Universitas Islam Indonesia di Kancah Global

 

“Investor juga bisa masuk ke negara kita tanpa terganggu,” katanya.

 

Agus mencontohkan sejumlah negara yang memiliki anggaran pertahanan jauh lebih besar dibandingkan Indonesia. Menurutnya, perbandingan itu menjadi dorongan agar Indonesia tidak tertinggal.

 

“Di negara-negara lain itu anggaran pertahanannya lebih besar. Contohnya Pakistan. Pertahanan di negara-negara lain besar sehingga tentara khususnya bisa mengamankan wilayahnya, bisa mengamankan masyarakat,” jelasnya.

 

Sementara itu, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengonfirmasi bahwa anggaran Rp187,1 triliun untuk tahun 2026 telah disetujui oleh Komisi I DPR RI.

 

“Proposal akhir dari anggaran Kemenhan dan TNI tahun 2026 yang sudah disetujui oleh Komisi I untuk dibawa ke Badan Anggaran, sejumlah Rp187,1 triliun,” ujar Sjafrie.

 

Menhan menegaskan, anggaran tersebut akan dialokasikan untuk beberapa sektor strategis. Mulai dari pembayaran gaji pegawai dan prajurit TNI hingga modernisasi alutsista.

Baca Juga :  Kades Tengku Munirwan Dipenjara karena Benih IF8, Ironi Inovasi yang Dikriminalisasi

 

Selain itu, Kemenhan juga akan memperkuat sektor pertahanan lain yang berhubungan langsung dengan upaya menjaga kedaulatan negara.

 

Sjafrie berjanji serapan anggaran akan dilakukan dengan maksimal agar dampaknya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat.

 

Ia menekankan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan harus digunakan secara efektif namun menghasilkan manfaat yang optimal.

 

Karenanya, Sjafrie meminta seluruh kepala staf angkatan untuk meningkatkan kesiapannya di bidang masing-masing.

 

“Para kepala staf angkatan akan terus meningkatkan kesiapannya di bidang masing-masing dalam rangka memenuhi target trisula perisai nusantara,” kata Sjafrie.

 

Dengan besarnya anggaran ini, pemerintah berharap kekuatan pertahanan nasional dapat berkembang lebih modern, adaptif, dan mampu menghadapi tantangan global.

 

Keputusan politik anggaran di DPR RI menjadi landasan penting bagi Indonesia untuk terus memperkuat pertahanan sekaligus menjaga stabilitas negara di tengah dinamika geopolitik dunia.   ***

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Ketua DPC Jakarta Utara Soroti RAPIMNAS AWPI 2025 Bertema Indonesia Emas
Ketum AWPI, “Saya Masih Punya Hutang Moral
Rapimnas AWPI 2025 Perkuat Sinergi Pers Nasional dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas
KJRI Hamburg Selenggarakan Seminar Kesehatan Mental untuk WNI di Jerman
Korupsi di Indonesia Sudah Menjadi Ekosistem yang Menggurita
Ketua Umum Agus Flores Pimpin Sumpah Setia dan Pelantikan Ketua DPW FRN se-Indonesia
Sobat Dukcapil Permudah Warga Tangerang Urus Dokumen Kependudukan
Polda Jateng Gelar Kapolda Cup 2: Ajak Anak Muda Ubah Energi Tawuran Jadi Prestasi di Gelanggang
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:28 WIB

Ketua DPC Jakarta Utara Soroti RAPIMNAS AWPI 2025 Bertema Indonesia Emas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 03:34 WIB

Ketum AWPI, “Saya Masih Punya Hutang Moral

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:13 WIB

Rapimnas AWPI 2025 Perkuat Sinergi Pers Nasional dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:20 WIB

KJRI Hamburg Selenggarakan Seminar Kesehatan Mental untuk WNI di Jerman

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:50 WIB

Korupsi di Indonesia Sudah Menjadi Ekosistem yang Menggurita

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 01:40 WIB

Peristiwa

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:22 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes