Kab. Bogor, BeritaKita – Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bogor. Seorang pria berinisial N menjadi korban begal di Jalan Raya Nambo, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, pada Sabtu, (20/9/2025).
Peristiwa nahas itu berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB ketika suasana jalan masih sepi. Korban saat itu sedang berboncengan dengan seorang rekannya menggunakan sepeda motor.
Dalam perjalanan, tiba-tiba laju motor korban diadang oleh dua unit sepeda motor yang ditunggangi pelaku. Satu motor menghadang dari arah depan, sementara motor lainnya mengapit dari belakang.
Situasi mendadak mencekam ketika salah satu pelaku yang berada di belakang mengeluarkan senjata tajam. Senjata tersebut diketahui berupa celurit dan golok yang langsung diarahkan ke arah korban.
Dengan cepat, salah seorang pelaku mengayunkan celurit ke arah tubuh korban. Sayangnya, tebasan itu mengenai lengan kiri korban hingga menyebabkan luka bacok yang cukup serius.
Kapolsek Klapanunggal, Iptu Gayuh, menjelaskan bahwa korban dan rekannya panik menghadapi aksi brutal tersebut. Karena merasa terancam, keduanya akhirnya menyerahkan motor beserta surat-surat kendaraan.
“Pelaku langsung mengayunkan celurit dan mengenai lengan korban. Dikarenakan merasa ketakutan, kemudian oleh korban dan pelapor sepeda motornya langsung diberikan berikut STNK dan kunci kontaknya,” ujar Iptu Gayuh saat dikonfirmasi, Minggu, 21 September 2025.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bacok di bagian lengan sebelah kiri. Ia segera dilarikan ke RSUD Cileungsi untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisinya kini sudah dalam penanganan tim dokter.
Sementara itu, sepeda motor Honda Beat milik korban berhasil dibawa kabur oleh para pelaku. Motor tersebut hingga kini masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Usai menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Klapanunggal langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. Pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi.
Petugas juga melakukan penyisiran di sejumlah titik yang diduga menjadi jalur pelarian para pelaku. Hingga saat ini, aparat kepolisian masih terus melakukan pengejaran dan pendalaman kasus.
Aksi begal di jalur tersebut diduga dilakukan lebih dari satu orang dengan peran berbeda. Ada pelaku yang bertugas menghadang, ada pula yang mengeksekusi korban dengan senjata tajam.
Masyarakat sekitar mengaku resah dengan peristiwa ini. Jalan Raya Nambo yang menghubungkan beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor memang dikenal sepi pada waktu tertentu, sehingga rawan tindak kriminal.
Pihak kepolisian mengimbau warga untuk lebih waspada ketika melintas di jalur sepi pada malam hingga dini hari. Selain itu, warga diminta untuk segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di jalan.
Korban N sendiri masih menjalani pemulihan akibat luka sabetan senjata tajam. Meski demikian, kondisinya berangsur stabil setelah mendapat penanganan intensif di rumah sakit.
Kasus ini menambah catatan aksi kejahatan jalanan di wilayah Bogor yang perlu mendapatkan perhatian serius. Kehadiran patroli kepolisian di titik-titik rawan dinilai penting untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Hingga kini, Polsek Klapanunggal masih terus mendalami keterangan saksi dan bukti di lapangan. Penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk mengungkap identitas serta keberadaan para pelaku.
Kepolisian memastikan tidak akan tinggal diam dan berkomitmen menuntaskan kasus ini. Para pelaku diharapkan segera tertangkap agar tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan di tengah masyarakat.
Dengan tertangkapnya para pelaku nantinya, diharapkan perasaan aman masyarakat dapat kembali pulih. Pihak berwenang juga menekankan pentingnya kerjasama antara aparat dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. ***
Penulis : Kuswaji