Jakarta, BeritaKita—-Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Yayasan Kusuma Bakti Mulia kembali menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) yang difokuskan pada pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa di sekitar wilayah Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur. Pada Jumat, (3/10/2025).
Acara yang berlangsung pada Jumat sore ini diikuti oleh anak-anak dan warga sekitar yang berasal dari keluarga prasejahtera. Dengan mengusung tema “Berbagi Kasih, Menebar Harapan”, kegiatan ini menjadi bagian dari agenda rutin yayasan dalam menyalurkan bantuan sosial sekaligus mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat setempat.
Pengurus Yayasan Kusuma Bakti Mulia,Ustadz Sugiyarto , dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari rasa kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan, khususnya anak-anak yang kehilangan orang tua serta warga kurang mampu yang terdampak kondisi ekonomi saat ini.
“Kami menyadari bahwa kepedulian sosial tidak bisa dilakukan secara instan atau musiman. Harus ada kesinambungan dan komitmen dari semua pihak, termasuk dari lembaga seperti yayasan ini, untuk terus hadir dan mendukung masyarakat,” ujar Ustadz Sugiyarto.
Selain pemberian santunan berupa uang tunai, paket sembako, dan perlengkapan sekolah, acara juga diisi dengan kegiatan ceramah motivasi, doa bersama, serta hiburan ringan untuk anak-anak. Suasana penuh haru dan kehangatan begitu terasa, terutama saat para relawan yayasan berinteraksi langsung dengan para penerima manfaat.
Menurut salah satu peserta santunan, Aghna , yang kini tinggal bersama ibunya setelah kehilangan bapaknya , ia merasa sangat senang dan terbantu dengan kegiatan ini.
“Senang sekali bisa dapat bantuan. Uangnya nanti buat beli buku dan alat tulis,” ucap Ine dengan mata berbinar.
Kegiatan sosial semacam ini menjadi sangat penting di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, terlebih bagi masyarakat kecil yang kerap terabaikan. Melalui aksi nyata seperti ini, Yayasan Kusuma Bakti Mulia berharap dapat mendorong lebih banyak pihak untuk peduli dan turut serta dalam membangun lingkungan yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial.
Relawan yang terlibat dalam kegiatan ini juga berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari, tokoh masyarakat, pengusaha, pedagang hingga milenial . Hal ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan solidaritas sosial masih menjadi nilai luhur yang hidup di tengah masyarakat Indonesia.
Menutup acara, panitia menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat terus berlangsung dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat di waktu yang akan datang.
“Kami percaya bahwa setiap kebaikan yang dibagikan tidak akan pernah sia-sia. Mari terus berbagi, bukan karena kita berlebih, tapi karena kita peduli,” tutup Sugiyarto. ***
Penulis : Dadan