Kota Bekasi — Kantor Wali Kota Bekasi pagi ini dipenuhi suasana hangat dan ceria. Puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Patriot Kota Bekasi datang berkunjung dalam rangka kegiatan edukasi mengenal lebih dekat tugas dan fungsi pemerintahan daerah.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang hadir dengan penuh antusiasme. Ia menyapa satu per satu siswa yang datang, menciptakan suasana ramah dan akrab di lingkungan perkantoran pemerintah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran luar kelas yang digagas pihak sekolah. Tujuannya adalah memberikan pengalaman belajar langsung bagi para siswa berkebutuhan khusus agar mereka memahami dunia kerja dan tata kelola pemerintahan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan rasa percaya diri di kalangan peserta didik. Melalui kunjungan ini, para siswa diajak mengenal nilai-nilai pelayanan publik, tanggung jawab, serta kerja sama.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan rasa bangganya dapat menerima kunjungan dari SLB Patriot. Ia menilai kegiatan tersebut merupakan langkah positif dalam memperkuat pendidikan inklusif di Kota Bekasi.
Tri mengatakan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus adalah bagian penting dari masa depan bangsa. Ia menyebut mereka sebagai pribadi tangguh yang mampu memberikan inspirasi bagi masyarakat luas.
“Anak-anak ini adalah pejuang kecil yang luar biasa,” ujar Tri Adhianto dengan penuh empati. Ia menambahkan bahwa mereka mengajarkan banyak hal tentang ketulusan, kegigihan, dan semangat pantang menyerah.
Wali Kota juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam mendukung pendidikan inklusif. Menurutnya, pemerintah akan terus berupaya menciptakan ruang belajar yang ramah dan setara bagi semua anak tanpa terkecuali.
“Pemerintah Kota Bekasi akan terus memberi ruang dan dukungan agar pendidikan inklusif benar-benar dirasakan semua lapisan masyarakat,” kata Tri menegaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Tri juga memberikan apresiasi kepada pihak sekolah, para guru, dan Yayasan Dharma Wanita yang telah berperan aktif membimbing para siswa dengan penuh kesabaran dan dedikasi.
Ia menilai bahwa perjuangan para tenaga pendidik merupakan wujud nyata dari semangat kemanusiaan dan pengabdian tanpa pamrih. Mereka berperan besar dalam membentuk karakter anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang mandiri dan berdaya saing.
Tri menyampaikan pandangannya bahwa kemajuan sebuah kota tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari seberapa besar perhatian terhadap warganya, terutama mereka yang membutuhkan perhatian khusus.
“Kota Bekasi harus menjadi kota yang ramah bagi semua, termasuk bagi anak-anak berkebutuhan khusus,” ujar Tri. Ia melanjutkan bahwa kemajuan kota sejati terletak pada kemampuan masyarakatnya untuk saling menghargai dan memanusiakan manusia.
Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan tur keliling area kantor Pemerintah Kota Bekasi. Para siswa diajak mengenal ruang kerja dan fungsi masing-masing bagian, mulai dari ruang pelayanan publik hingga aula utama.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap penjelasan yang diberikan. Beberapa di antara mereka bahkan bertanya dengan semangat tentang bagaimana tugas-tugas pemerintahan dijalankan dalam melayani masyarakat.
Guru pendamping dari SLB Patriot menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bekasi. Ia berharap kegiatan ini dapat memperluas wawasan dan pengalaman belajar bagi para siswa.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga menjelang siang itu ditutup dengan sesi foto bersama Wali Kota Bekasi. Dalam suasana penuh kebahagiaan, tampak wajah para siswa berseri-seri dan tersenyum bangga.
Selain foto bersama, pihak sekolah juga menyerahkan kenang-kenangan kepada Wali Kota Bekasi sebagai ungkapan terima kasih atas sambutan yang hangat dan kesempatan belajar yang diberikan.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto turut memberikan pesan penutup agar anak-anak terus bersemangat dalam belajar dan berani mengejar impian. Ia meyakini bahwa setiap anak memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan dengan dukungan dan kasih sayang.
“Setiap anak punya keistimewaan dan kemampuan unik. Tugas kita bersama adalah mendukung mereka untuk tumbuh dan berkembang sesuai potensinya,” tutur Tri.
Kunjungan edukasi ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan inklusif. Semangat kebersamaan yang tercipta diharapkan terus tumbuh di Kota Bekasi.
Melalui kegiatan sederhana namun penuh makna ini, Pemerintah Kota Bekasi menunjukkan komitmennya untuk terus menghadirkan pelayanan publik yang humanis, ramah, dan berkeadilan bagi seluruh warganya tanpa terkecuali. ***
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Bekasi
Kota Bekasi, Jawa Barat
Editor : Redaksi