Semarang — Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (DPD AWPI) Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi internal guna menindaklanjuti hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) AWPI Tahun 2025 yang berlangsung di Golden Boutique Hotel, Jakarta, pada 13–15 Oktober 2025. Kegiatan tersebut menjadi langkah nyata dalam memastikan keputusan penting dari forum nasional tersebut dapat dijalankan secara efektif di tingkat daerah.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPD AWPI Jawa Tengah dan perwakilan dari beberapa DPC di wilayah setempat. Suasana pertemuan berlangsung dinamis dengan semangat kebersamaan yang tinggi. Para peserta menyepakati pentingnya sinergi antara pengurus di setiap tingkatan agar arah kebijakan organisasi dapat berjalan seragam dan terukur.
Ketua DPD AWPI Jawa Tengah menyampaikan bahwa hasil Rapimnas 2025 menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran organisasi di dunia jurnalisme. Ia menegaskan bahwa seluruh keputusan yang diambil di tingkat nasional akan dijalankan secara konsisten di daerah. “Kami berkomitmen untuk menerjemahkan hasil Rapimnas ke dalam langkah-langkah konkret di lapangan,” ujarnya.
Rapimnas AWPI 2025 sendiri mengusung tema besar tentang kolaborasi dan profesionalisme dalam menghadapi tantangan dunia media modern. Forum tersebut diikuti oleh perwakilan DPP, DPD, dan DPC AWPI dari seluruh Indonesia, termasuk dari wilayah Kalimantan. Para peserta berdiskusi intensif mengenai berbagai isu strategis, mulai dari penguatan etika jurnalistik hingga strategi menghadapi disrupsi digital.
Salah satu keputusan penting dari Rapimnas adalah penegasan semangat kemandirian dan independensi organisasi. Dalam forum tersebut, para peserta sepakat bahwa AWPI harus berdiri di atas pijakan profesionalisme, tanpa intervensi dari pihak manapun. Selain itu, AWPI juga menegaskan komitmen untuk menjaga integritas serta meningkatkan kapasitas wartawan dalam menghadapi tantangan era digital.
DPD AWPI Jawa Tengah menyambut baik keputusan tersebut dengan menyiapkan sejumlah program tindak lanjut. Program-program ini mencakup pelatihan peningkatan kompetensi jurnalis, penyusunan peta jalan pengembangan organisasi, serta kegiatan literasi media di kalangan masyarakat. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat peran wartawan dalam memberikan informasi yang akurat dan berimbang.
Dalam kesempatan itu, pengurus DPD AWPI juga menyoroti keputusan Rapimnas yang menetapkan Musyawarah Nasional (Munas) AWPI akan digelar selambat-lambatnya pada Oktober 2026 di Kalimantan. Keputusan ini disambut antusias oleh seluruh anggota karena menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi organisasi di tingkat nasional.
Menurut Ketua DPD AWPI Jawa Tengah, pelaksanaan Munas di Kalimantan merupakan simbol dari semangat pemerataan dan kebersamaan antarwilayah. “Kami menilai keputusan ini tepat karena mencerminkan semangat persatuan dan kesetaraan dalam tubuh AWPI,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa pihaknya siap berperan aktif dalam mempersiapkan agenda tersebut.
Semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh para peserta Rapimnas turut menjadi inspirasi bagi DPD AWPI Jawa Tengah. Para pengurus menilai bahwa forum nasional tersebut telah menunjukkan semangat baru dalam memajukan jurnalisme Indonesia yang berkualitas, beretika, dan independen. Melalui koordinasi yang baik, diharapkan seluruh hasil keputusan dapat diterapkan dengan efektif di seluruh wilayah.
Dengan berbagai langkah yang telah dirumuskan, DPD AWPI Jawa Tengah bertekad menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan hasil Rapimnas AWPI 2025. Melalui kolaborasi dan komitmen bersama, organisasi ini optimis dapat terus berperan aktif dalam memperjuangkan jurnalisme yang profesional, berintegritas, serta menjadi mitra strategis dalam pembangunan bangsa. ***
Editor : Redaksi