Mensos Tunjuk Letkol Teddy Indra Wijaya Jadi Komisi Etik dan Komando Pendamping PKH

- Redaksi

Senin, 20 Oktober 2025 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang Selatan, BeritaKita — Menteri Sosial Saifullah Yusuf menunjuk Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya untuk mengemban tugas sebagai Komisi Etik sekaligus Komando Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Penunjukan tersebut disampaikan langsung oleh Mensos saat melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu (19/10/2025).

 

Dalam kesempatan itu, Saifullah Yusuf menegaskan pentingnya peran Komisi Etik dalam menjaga integritas dan profesionalisme para pendamping PKH di seluruh Indonesia. Ia menyampaikan bahwa posisi tersebut membutuhkan sosok yang tegas, berintegritas, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap pengabdian sosial.

 

“Saya mohon kepada Seskab Letkol Teddy selain menjadi Komisi Etik juga menjadi Komando pendamping PKH, setuju semuanya?” ujar Saifullah Yusuf di hadapan para peserta kunjungan kerja. Ucapan tersebut disambut tepuk tangan para hadirin yang hadir di acara tersebut.

 

Mensos menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 40 ribu pendamping PKH yang telah resmi dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Keberadaan mereka menjadi ujung tombak pelaksanaan program sosial pemerintah yang menyentuh langsung masyarakat di berbagai wilayah.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Datangi BPK Minta Audit Keuangan Pemprov Jabar

 

Ia juga mengingatkan seluruh pendamping agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan berorientasi pada hasil yang nyata. Menurutnya, pendamping PKH tidak hanya berperan sebagai penyampai bantuan, tetapi juga sebagai pembina sosial yang memastikan kesejahteraan masyarakat benar-benar meningkat.

 

Saifullah Yusuf menambahkan, arahan ini sejalan dengan pesan Presiden Prabowo Subianto agar seluruh aparatur negara bekerja dengan semangat pengabdian tinggi. Presiden menekankan agar program bantuan sosial yang dijalankan Kementerian Sosial benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat penerima.

 

“Pesan Presiden sangat jelas, kita harus bekerja dengan baik dan berdampak nyata terhadap kesejahteraan sosial masyarakat,” kata Saifullah Yusuf. Ia menegaskan bahwa tugas pendamping PKH adalah membawa pesan dan program pemerintah sampai ke rumah-rumah penerima manfaat secara tepat sasaran.

Baca Juga :  Momen Akrab di Borobudur: Didit Fasilitasi Selfie Wartawan dengan Prabowo dan Macron

 

Kementerian Sosial, lanjutnya, terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap ribuan pendamping PKH di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, sekitar 500 pendamping telah diberikan peringatan karena tidak bekerja sesuai prosedur yang ditetapkan.

 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 49 pendamping dinyatakan diberhentikan melalui sidang Komisi Etik setelah terbukti melanggar disiplin kerja. Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah menjaga profesionalitas dan kredibilitas dalam pelaksanaan program bantuan sosial.

 

Melalui penunjukan Letkol Teddy Indra Wijaya sebagai Komisi Etik dan Komando Pendamping PKH, Mensos berharap pengawasan terhadap kinerja para pendamping semakin kuat. Ia optimistis langkah ini akan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.  ***

 

 

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Jokowi Tegaskan Tidak Pernah Meresmikan Bandara IMIP Morowali
Feri Amsari Nilai Transparansi Dokumen Pendidikan Jokowi Diperlukan untuk Akhiri Polemik Ijazah
Agus Flores Sampaikan Ucapan Hari Guru Nasional Tekankan Peran Guru sebagai Penjaga Masa Depan Bangsa
Ketua AWPI DPC Jakarta Utara Tegaskan Peran Guru sebagai Fondasi Utama Pendidikan Nasional
Guntur Romley Kritik Sindiran PSI dan Soroti Peran Politik Joko Widodo
PSI Bela Jokowi, Sindir Figur Politik, Usia Expired Masih Jadi Ketum Partai
Video Lama Disalahgunakan, Klaim Gibran Mundur sebagai Wapres pada November Dipastikan Hoaks
Gibran Wakil Presiden Hadiri KTT G20 di Afrika Selatan Jalankan Mandat Presiden Prabowo
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 15:45 WIB

Jokowi Tegaskan Tidak Pernah Meresmikan Bandara IMIP Morowali

Jumat, 28 November 2025 - 08:58 WIB

Feri Amsari Nilai Transparansi Dokumen Pendidikan Jokowi Diperlukan untuk Akhiri Polemik Ijazah

Selasa, 25 November 2025 - 17:46 WIB

Agus Flores Sampaikan Ucapan Hari Guru Nasional Tekankan Peran Guru sebagai Penjaga Masa Depan Bangsa

Selasa, 25 November 2025 - 13:28 WIB

Ketua AWPI DPC Jakarta Utara Tegaskan Peran Guru sebagai Fondasi Utama Pendidikan Nasional

Senin, 24 November 2025 - 17:21 WIB

Guntur Romley Kritik Sindiran PSI dan Soroti Peran Politik Joko Widodo

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes