Film Pangku Tayang 6 November Persembahan Reza Rahadian untuk Sang Ibu

- Redaksi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 06:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, BeritaKita — Film Pangku, karya debut penyutradaraan aktor ternama Reza Rahadian, siap tayang di jaringan bioskop seluruh Indonesia mulai 6 November 2025. Setelah mencatat penayangan perdana di ajang Busan International Film Festival (BIFF) 2025, film produksi rumah produksi Gambar Gerak ini berhasil menarik perhatian publik dengan kisahnya yang sederhana namun menyentuh. Film ini menjadi persembahan khusus Reza untuk sang ibu dan seluruh perempuan yang berjuang tanpa pilihan. Selasa, (28/10).

 

Film Pangku mengisahkan perjuangan Sartika (Claresta Taufan), seorang perempuan muda yang tengah mengandung dan berusaha mencari pekerjaan untuk bertahan hidup. Nasib mempertemukannya dengan pasangan lansia Maya (Christine Hakim) dan Jaya (Jose Rizal Manua) di kawasan Pantura. Dari pertemuan itu, hidup Sartika perlahan berubah. Ia menemukan tempat bernaung, melahirkan anaknya Bayu (Shakeel Fauzi), dan menjalin kisah cinta dengan sopir truk ikan bernama Hadi (Fedi Nuril).

 

Sebagai karya penyutradaraan pertamanya, Reza Rahadian menyoroti sosok ibu tunggal dengan pendekatan yang intim dan penuh empati. Selama 38 tahun hidupnya sebagai anak dari seorang ibu tunggal, serta dua dekade karier di dunia akting, Reza mengaku banyak belajar tentang keteguhan dan cinta seorang ibu.

Menurut Reza, film ini lahir dari pengalaman pribadi.

“Sumber inspirasi dari cerita di film Pangku berasal dari ibu saya sebagai seorang single mother dan bagaimana saya tumbuh bersamanya,” ujar Reza Rahadian. “Saya ingin menjadikan film ini sebagai tribut untuk ibu dan sebagai ruang baru untuk berkembang sebagai seniman.”

Baca Juga :  Wali Kota Bekasi Pimpin Tabur Bunga di Sasak Kapuk, Monumen Perjuangan Akan Dibangun untuk Peringatan HUT RI ke-80

Film Pangku diproduseri oleh Arya Ibrahim dan Gita Fara, dengan Melyana Tjahjadikarta sebagai produser eksekutif. Naskah film ini ditulis bersama oleh Reza Rahadian dan penulis Felix K. Nesi. Film ini turut dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris ternama seperti Christine Hakim, Fedi Nuril, Jose Rizal Manua, Happy Salma, Lukman Sardi, dan Devano Danendra. Keberagaman karakter menjadikan film ini kaya secara emosional dan kultural.

 

Produser Gita Fara menegaskan bahwa Pangku adalah bentuk penghargaan bagi para ibu yang berjuang dalam keterbatasan.

“Film Pangku berbicara tentang ibu dan tentang banyak perempuan yang hidupnya harus bekerja keras berkali lipat,” ungkap Gita. “Film ini untuk semua orang yang berjuang tanpa kemudahan dan pilihan. Suka dukanya hidup adalah sesuatu yang perlu kita jalani, nikmati, dan syukuri.”

 

Penampilan apik Claresta Taufan dan Christine Hakim menuai apresiasi besar. Keduanya berhasil masuk nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2025, masing-masing sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik dan Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik. Chemistry keduanya menciptakan gambaran nyata tentang perjuangan seorang ibu yang dijalani tanpa dramatisasi, namun penuh kehangatan dan kejujuran.

Bagi Claresta, peran Sartika menjadi pengalaman yang membekas.

“Bagiku, Pangku adalah film yang jujur tentang kehidupan di Indonesia, khususnya di kawasan Pantura,” ujar Claresta Taufan. “Film ini memotret kehidupan apa adanya tanpa dibuat-buat, sehingga penonton bisa merasa dekat dengan cerita, termasuk penonton internasional yang sudah menontonnya di Busan.” Ia menambahkan bahwa salah satu adegan tersulit adalah saat menarik gerobak dalam satu pengambilan gambar panjang. “Adegan itu dilakukan one-shot di jalan berbatu, dan kami butuh sebelas kali pengambilan,” katanya.

Baca Juga :  Film Horor "Sihir Pelakor" Hadirkan Teror Nyata dari Kisah Viral, Tayang 31 Juli 2025

 

Keunikan film Pangku juga terlihat dari pemilihan lagu tema. Reza Rahadian menggunakan lagu Rayuan Perempuan Gila milik Nadin Amizah yang secara eksklusif diberi izin untuk digunakan sebagai OST film ini. Lagu tersebut menggambarkan kedalaman emosi Sartika dan menjadi lapisan penting dalam penokohan. Selain itu, lagu legendaris Ibu karya Iwan Fals juga turut hadir dalam versi rekaman ulang khusus untuk film ini.

 

Film Pangku tidak hanya mendapat sambutan hangat di dalam negeri, tetapi juga mencetak prestasi di kancah internasional. Di BIFF 2025, Pangku memenangkan empat penghargaan bergengsi, yakni KB Vision Audience Award, FIPRESCI Award, Bishkek International Film Festival-Central Asia Cinema Award, dan Face of the Future Award. Di ajang FFI 2025, film ini mengantongi tujuh nominasi termasuk Film Cerita Panjang Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik.

 

Dengan gaya penceritaan yang sederhana namun sarat makna, Pangku berhasil menyentuh hati penonton melalui potret kehidupan yang realistis. Film ini menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan ibu, cinta, dan keteguhan hati dalam menghadapi hidup yang tak selalu memberikan pilihan mudah.

 

Film Pangku akan hadir di bioskop seluruh Indonesia mulai 6 November 2025. Informasi lebih lanjut mengenai film ini dapat diikuti melalui akun media sosial resmi @gambargerakfilm dan @filmpangku di Instagram serta X (Twitter).  ***

 

 

Penulis : Rizki

Berita Terkait

Film Esok Tanpa Ibu Rilis Trailer dan Poster, Angkat Kisah Kehilangan Ibu dan Relasi Keluarga di Era Kecerdasan Buatan
Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Tembus 7,5 Juta Penonton, Kwartet Agak Laen Galang Donasi untuk Sumatra
Imajinari Umumkan Tiga Film Baru di JAFF Market 2025, Termasuk Debut Aksi Ernest Prakasa
Teaser Trailer Kedua “Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa” Diluncurkan di JAFF Market 2025
Pal8 Pictures Garap Film “Laut Bercerita”, Adaptasi Novel Best-Seller Leila S. Chudori
VMS Studio Umumkan Empat Film Baru untuk 2026 di JAFF Market Yogyakarta
Forka Films Umumkan Kolaborator Internasional untuk Film Empat Musim Pertiwi di JAFF Market 2025
Visinema Hadir di JAFF 2025 Dorong Talenta Baru dan Perkuat Ekosistem Industri Film Indonesia
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:31 WIB

Film Esok Tanpa Ibu Rilis Trailer dan Poster, Angkat Kisah Kehilangan Ibu dan Relasi Keluarga di Era Kecerdasan Buatan

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:33 WIB

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Tembus 7,5 Juta Penonton, Kwartet Agak Laen Galang Donasi untuk Sumatra

Rabu, 3 Desember 2025 - 03:34 WIB

Imajinari Umumkan Tiga Film Baru di JAFF Market 2025, Termasuk Debut Aksi Ernest Prakasa

Rabu, 3 Desember 2025 - 03:03 WIB

Teaser Trailer Kedua “Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa” Diluncurkan di JAFF Market 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 17:39 WIB

Pal8 Pictures Garap Film “Laut Bercerita”, Adaptasi Novel Best-Seller Leila S. Chudori

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes