Banjir Kaligawe Semarang Kian Parah, Aktivitas Masyarakat Terganggu

- Redaksi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang, BeritaKita—Banjir di kawasan Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah, semakin parah dan menyebabkan kemacetan parah di jalur utama Pantura. Menurut laporan, ketinggian air mencapai 90 sentimeter di beberapa titik, sehingga membuat arus lalu lintas lumpuh total. Kamis, (29/10/2025).

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, menjelaskan bahwa hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak pertengahan pekan ini menjadi pemicu utama banjir di wilayah perkotaan. “Hujan pagi ini merupakan dampak dari kondisi hidrometeorologi,” ujarnya.

 

Banjir ini telah berdampak pada ribuan warga di beberapa kecamatan, termasuk Kecamatan Genuk dan Muktiharjo Kidul. Menurut data BNPB, sebanyak 38.180 jiwa dilaporkan terdampak banjir, dengan 4.265 jiwa di antaranya berada di Kecamatan Genuk.

 

Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, menjelaskan bahwa kemacetan parah bukan hanya akibat genangan air, tetapi juga karena kondisi jalan yang rusak parah. “Kami sudah berkoordinasi untuk mengalihkan arus bagi kendaraan kecil yang melintas di Jalan Raya Kaligawe,” katanya.

 

Banjir ini juga menyebabkan beberapa truk mogok dan terperosok ke dalam lubang, sehingga memperparah kemacetan. “Ada truk yang as-nya patah. Hari ini satu lagi truk mengalami kecelakaan tunggal karena terperosok ke lubang hingga terguling,” ungkap Rismanto.

 

Pemerintah Kota Semarang dan BPBD terus berupaya untuk menangani banjir ini dengan mengerahkan pompa-pompa pengendali banjir dan melakukan evakuasi warga yang terdampak.

Baca Juga :  YLKI Sultra Desak Penutupan Bandara IMIP Morowali dan Minta Proses Hukum Dilakukan

 

Sementara itu, warga sekitar terpaksa harus menembus banjir untuk beraktivitas. “Sudah tiga hari ini harus menembus banjir, soalnya tempat kerja tidak kasih libur meski banjir,” kata Ayu, seorang karyawan yang bekerja di kawasan Kaligawe.

 

Banjir ini juga berdampak pada aktivitas ekonomi di kawasan tersebut. Beberapa pengendara motor tampak nekat menerobos banjir meski berisiko mogok. Banyak yang akhirnya harus menuntun kendaraan mereka di tengah air setinggi lutut.

 

Pemerintah setempat mengimbau warga untuk tidak memaksakan diri melintas di jalur Kaligawe hingga kondisi air benar-benar aman. “Kami imbau pengguna jalan tidak memaksa melintas di malam hari karena banyak lubang dan batu besar di bawah air,” jelas Rismanto.

 

Upaya penanganan banjir terus dilakukan dengan mengerahkan pompa-pompa tambahan dan melakukan perbaikan infrastruktur jalan. Namun, situasi masih jauh dari kata selesai karena potensi hujan masih ada hingga beberapa hari ke depan.

 

Warga setempat berharap agar pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah banjir ini sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal. “Mudah-mudahan dengan cuaca yang cerah ini, harapan kami selaku warga Genuk, mudah-mudahan bisa angsur-angsur pulih kembali dan normal aktivitas angkutan terutama yang pengantar logistik,” kata Rahmatullah, seorang warga.

Baca Juga :  Ayah di Subang Labrak Guru, Viral di Medsos: Anak Ditampar Usai Robohkan Tembok Sekolah

 

Banjir Kaligawe ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan warga setempat. Dengan upaya penanganan yang terus dilakukan, diharapkan situasi dapat segera kembali normal.

 

Pemerintah Kota Semarang dan BPBD akan terus memantau situasi dan melakukan upaya penanganan banjir ini. “Kami akan terus berupaya untuk menangani banjir ini dan meminimalkan dampaknya bagi warga,” kata Endro.

 

Warga setempat juga diharapkan untuk tetap waspada dan hati-hati dalam menghadapi banjir ini. Dengan kerja sama antara pemerintah dan warga, diharapkan situasi dapat segera kembali normal dan aktivitas masyarakat dapat berjalan lancar kembali.

 

Banjir Kaligawe ini menjadi pelajaran bagi pemerintah dan warga setempat untuk lebih siap dalam menghadapi bencana banjir di masa depan. Dengan upaya pencegahan dan penanganan yang tepat, diharapkan bencana banjir dapat diminimalkan dan tidak menimbulkan dampak yang lebih parah.

 

Pemerintah Kota Semarang akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan infrastruktur untuk mencegah banjir serupa terjadi di masa depan. “Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan infrastruktur untuk mencegah banjir serupa terjadi di masa depan,” kata Endro.

 

Dengan demikian, diharapkan warga setempat dapat kembali beraktivitas normal dan tidak lagi terganggu oleh banjir.  ***

Penulis : Triyanto

Berita Terkait

BNK Kabupaten Tangerang Sosialisasi P4GN di Aula Desa Bojong Renged
DPW AsMEN Jakarta Matangkan Persiapan UKW, Peserta dari Luar Pulau Mulai Berdatangan
Rindang Hajatan Sukses Gelar Nikah Massal 2025, Bahagiakan 48 Pasangan Pengantin
PMI Asal Dampit Dikabarkan Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong, Disnaker Malang Masih Menanti Konfirmasi Resmi
Warga Sibolga yang Terdampak Banjir Minta Maaf Setelah Menjarah Minimarket, Janji Akan Mengganti Kerugian
Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Cilincing Ditemukan Tewas, Polisi Lakukan Penyelidikan
Reuni Akbar 50 Tahun SMANSA Cibinong, Ajang Temu Kangen dan Semangat Kebersamaan
Pelatih Taekwondo Pilih Tak Melawan saat Dianiaya Pemotor Lawan Arah di Jagakarsa
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:20 WIB

BNK Kabupaten Tangerang Sosialisasi P4GN di Aula Desa Bojong Renged

Senin, 15 Desember 2025 - 13:31 WIB

DPW AsMEN Jakarta Matangkan Persiapan UKW, Peserta dari Luar Pulau Mulai Berdatangan

Senin, 15 Desember 2025 - 12:02 WIB

Rindang Hajatan Sukses Gelar Nikah Massal 2025, Bahagiakan 48 Pasangan Pengantin

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:20 WIB

PMI Asal Dampit Dikabarkan Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong, Disnaker Malang Masih Menanti Konfirmasi Resmi

Senin, 1 Desember 2025 - 15:08 WIB

Warga Sibolga yang Terdampak Banjir Minta Maaf Setelah Menjarah Minimarket, Janji Akan Mengganti Kerugian

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes