BeritaKita — Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, memastikan langkah ke babak perempat final turnamen bulu tangkis internasional setelah mengalahkan pasangan tuan rumah, Jones Geiss/Jansen, dalam laga tiga gim dengan skor 21-17, 16-21, 21-13, Jumat (31/10/2025).
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Di game pertama, Fajar/Rian tampil percaya diri dan mampu mengontrol ritme permainan. Kombinasi serangan cepat serta permainan depan yang solid membuat keduanya unggul sejak awal hingga menutup gim dengan skor 21-17.
Namun, situasi berubah di gim kedua. Pasangan Geiss/Jansen mulai bangkit dan bermain lebih lepas dengan dukungan penonton tuan rumah. Fajar/Rian sempat unggul 11-9 di interval, tetapi kehilangan fokus setelah jeda. Beberapa kesalahan sendiri membuat momentum berpindah ke pihak lawan.
Pasangan Jerman memanfaatkan kondisi itu dengan baik. Mereka terus menekan hingga akhirnya berbalik unggul 16-14. Fajar/Rian tampak kesulitan keluar dari tekanan dan akhirnya menyerah 16-21 di gim kedua.
Pada gim penentuan, situasi kembali menegangkan. Fajar/Rian sempat tertinggal 4-7, namun perlahan mampu menemukan ritme permainan mereka. Komunikasi yang lebih baik dan variasi serangan membuat pasangan Indonesia berbalik unggul tipis 11-10 di interval. Setelah pergantian tempat, Fajar/Rian tampil lebih dominan.
Dengan permainan cepat dan penempatan bola akurat, keduanya tak memberi ruang bagi pasangan tuan rumah untuk bangkit. Fajar/Rian pun menuntaskan laga dengan kemenangan 21-13 di gim ketiga, sekaligus memastikan tiket ke babak delapan besar.
Usai pertandingan, Fajar mengakui bahwa laga tersebut menjadi pelajaran penting mengenai fokus dan konsistensi.
“Kami sempat kehilangan konsentrasi di gim kedua. Lawan bermain lebih agresif dan kami terlalu nyaman dengan keunggulan sebelumnya. Untungnya di gim ketiga kami bisa kembali fokus dan menikmati permainan,” ujar Fajar.
Rian menambahkan, dukungan penonton tuan rumah justru menjadi motivasi tambahan.
“Kami sudah terbiasa menghadapi tekanan seperti ini. Sorakan penonton justru membuat kami ingin tampil lebih baik dan tidak mudah menyerah,” katanya.
Kemenangan ini menambah kepercayaan diri Fajar/Rian setelah beberapa penampilan naik turun dalam turnamen-turnamen sebelumnya. Pelatih ganda putra pelatnas, Herry Iman Pierngadi, menyebut kemenangan tersebut menunjukkan kematangan mental kedua pemain.
“Yang penting mereka bisa bangkit setelah kehilangan gim kedua. Itu tanda kematangan permainan dan mental mereka sudah kembali stabil,” ujarnya.
Dengan hasil ini, Fajar/Rian menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di sektor ganda putra pada turnamen tersebut. Di babak perempat final, mereka akan menghadapi lawan tangguh asal Jepang yang dikenal dengan pertahanan rapat dan reli panjang.
Perjuangan Fajar/Rian menembus delapan besar menjadi bukti bahwa kerja keras, fokus, dan kepercayaan diri tetap menjadi kunci keberhasilan di level tertinggi bulu tangkis dunia.
Dadan
Penulis : Dadan