Kepedulian Mengalir untuk Korban Ledakan SMA 72, RS Islam Jakarta Cempaka Putih Tangani dengan Sigap

- Redaksi

Sabtu, 8 November 2025 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, BERITAKITA || Suasana haru menyelimuti halaman RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Jumat (7/11) malam. Di antara sirene ambulans yang datang silih berganti, para tenaga medis bergerak cepat memberikan pertolongan kepada puluhan korban ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada siang harinya. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 12.09 WIB itu mengguncang lingkungan sekolah dan menyisakan kepanikan di kalangan siswa, guru, dan warga sekitar.

 

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, total ada 54 orang yang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Mereka terdiri dari siswa, guru, dan petugas kebersihan yang berada di sekitar lokasi kejadian. “Data awal yang kami terima kurang lebih 54 korban. Ada yang mengalami luka ringan, luka sedang, dan sebagian sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan,” ujar Asep kepada wartawan.

 

RS Islam Jakarta Cempaka Putih Bergerak Cepat

Begitu informasi diterima, pihak RS Islam Jakarta Cempaka Putih segera menyiagakan tim tanggap darurat. Ruang gawat darurat dibuka penuh, sementara tenaga medis tambahan dikerahkan dari berbagai unit. Direktur RS Islam Jakarta, dr. H. Fauzi Maulana, menjelaskan bahwa rumah sakit berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para korban.

Baca Juga :  Ayah di Subang Labrak Guru, Viral di Medsos: Anak Ditampar Usai Robohkan Tembok Sekolah

 

“Begitu para korban tiba, kami langsung melakukan triase untuk menentukan prioritas penanganan. Beberapa pasien mengalami luka bakar ringan dan lecet akibat serpihan kaca, namun ada juga yang perlu menjalani perawatan intensif,” ungkapnya. Ia menambahkan, pihak rumah sakit juga membuka posko informasi bagi keluarga korban yang datang mencari sanak saudaranya.

 

Dukungan dari Berbagai Pihak

Kabar ledakan ini segera mengundang simpati luas. Sejumlah relawan dan organisasi kemanusiaan tampak berdatangan membawa bantuan logistik seperti makanan ringan, air mineral, hingga pakaian ganti. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengirimkan tim psikolog dari Dinas Pendidikan untuk memberikan pendampingan trauma kepada siswa.

 

Salah satu relawan dari komunitas kemanusiaan, Nur Aini (27), mengatakan bahwa kehadiran mereka bukan hanya untuk membantu kebutuhan fisik, tetapi juga untuk memberikan dukungan moral. “Banyak siswa yang masih shock, mereka menangis saat menceritakan kejadian tadi siang. Kami berusaha menenangkan mereka dan memastikan mereka merasa tidak sendiri,” ujarnya.

Baca Juga :  Kebakaran Hebat Lahap Rumah Dua Lantai di Meruya Selatan, Diduga Akibat Kebocoran Gas

 

Doa dan Harapan untuk Pemulihan

Meski suasana di rumah sakit penuh ketegangan, semangat saling membantu terlihat di setiap sudut. Para orang tua saling menguatkan, sementara tenaga medis terus bekerja tanpa henti. Di luar rumah sakit, warga sekitar turut berdatangan untuk menyumbangkan darah bagi korban yang membutuhkan transfusi.

 

Kepala Sekolah SMA 72, Suharto, M.Pd, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang bergerak cepat membantu warganya. “Kami sangat berduka atas kejadian ini, tetapi juga bersyukur atas kepedulian semua pihak. Semoga seluruh korban segera pulih dan kegiatan belajar dapat kembali berjalan dengan aman,” katanya.

 

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan spekulasi atau informasi yang belum terverifikasi. “Mari kita fokus membantu para korban dan keluarga mereka. Empati dan solidaritas adalah hal yang paling dibutuhkan saat ini,” tutup Irjen Asep.  ***

Penulis : Dadan

Berita Terkait

BNK Kabupaten Tangerang Sosialisasi P4GN di Aula Desa Bojong Renged
DPW AsMEN Jakarta Matangkan Persiapan UKW, Peserta dari Luar Pulau Mulai Berdatangan
Rindang Hajatan Sukses Gelar Nikah Massal 2025, Bahagiakan 48 Pasangan Pengantin
PMI Asal Dampit Dikabarkan Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong, Disnaker Malang Masih Menanti Konfirmasi Resmi
Warga Sibolga yang Terdampak Banjir Minta Maaf Setelah Menjarah Minimarket, Janji Akan Mengganti Kerugian
Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Cilincing Ditemukan Tewas, Polisi Lakukan Penyelidikan
Reuni Akbar 50 Tahun SMANSA Cibinong, Ajang Temu Kangen dan Semangat Kebersamaan
Pelatih Taekwondo Pilih Tak Melawan saat Dianiaya Pemotor Lawan Arah di Jagakarsa
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:20 WIB

BNK Kabupaten Tangerang Sosialisasi P4GN di Aula Desa Bojong Renged

Senin, 15 Desember 2025 - 13:31 WIB

DPW AsMEN Jakarta Matangkan Persiapan UKW, Peserta dari Luar Pulau Mulai Berdatangan

Senin, 15 Desember 2025 - 12:02 WIB

Rindang Hajatan Sukses Gelar Nikah Massal 2025, Bahagiakan 48 Pasangan Pengantin

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:20 WIB

PMI Asal Dampit Dikabarkan Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong, Disnaker Malang Masih Menanti Konfirmasi Resmi

Senin, 1 Desember 2025 - 15:08 WIB

Warga Sibolga yang Terdampak Banjir Minta Maaf Setelah Menjarah Minimarket, Janji Akan Mengganti Kerugian

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes