JK: Soeharto Tetap Pahlawan, Jasa Lebih Banyak dari Kekurangannya

- Redaksi

Senin, 10 November 2025 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, BERITAKITA || Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), menegaskan bahwa pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, sudah tidak perlu lagi diperdebatkan. Menurut JK, setelah pemerintah resmi menetapkan gelar tersebut, maka publik sebaiknya menerima keputusan itu sebagai bentuk penghormatan atas jasa seorang tokoh bangsa.

 

Pernyataan itu disampaikan JK usai menghadiri World Peace Forum di kompleks parlemen, Jakarta, pada Senin (10/11/2025). Ia menilai keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menganugerahkan gelar pahlawan kepada Soeharto telah melalui proses pertimbangan panjang, baik dari aspek sejarah maupun kontribusi nyata terhadap negara.

 

Menurut JK, tidak ada sosok pemimpin yang sepenuhnya sempurna. Ia mengakui bahwa Soeharto memiliki kekurangan seperti halnya manusia pada umumnya. Namun demikian, ia menilai jasa dan pengabdian Soeharto jauh lebih besar dibanding kesalahannya. “Bahwa dia kekurangannya semua orang tahulah. Siapa sih yang lebih sempurna, kan tidak ada juga kan,” ujar JK.

Baca Juga :  Gubernur Jawa Barat Paparkan 8 Strategi Komprehensif untuk Mengatasi Kemiskinan di Provinsi

 

Ia menambahkan, pada masa kepemimpinan Soeharto, Indonesia sempat mengalami kemajuan ekonomi yang signifikan. JK menyoroti bahwa pada era tersebut, pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 7 hingga 8 persen, sebuah capaian yang sulit ditandingi hingga kini. “Setelah itu (pertumbuhan ekonomi) sulit dicapai. Jadi ini Pak Prabowo ingin mencapai,” ungkapnya.

 

Bagi JK, setiap pemimpin memiliki peran penting dalam perjalanan bangsa. Ia menilai bahwa penganugerahan gelar pahlawan adalah bentuk penghargaan atas jasa seseorang yang telah memberikan kontribusi besar bagi negara, meski tetap diakui memiliki sisi kekurangan. “Kalau Anda punya amal lebih banyak daripada dosa, ya Anda masuk surga. Ini sama juga bahwa memang ada masalah, tapi lebih banyak sumbangannya kepada bangsa ini,” kata JK menegaskan.

 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto dalam upacara di Istana Negara, Jakarta, Senin pagi. Penyerahan plakat dan dokumen dilakukan kepada putri sulung Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana (Tutut Soeharto), selaku ahli waris, yang didampingi oleh adiknya, Bambang Trihatmodjo.

Baca Juga :  Cilegon Dorong Warga Kuasai Bahasa Korea Lewat Kampoeng Programming Lebak Denok

 

Penganugerahan tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Dalam keputusan itu, Soeharto disebut menerima gelar sebagai pahlawan di bidang Perjuangan Bersenjata dan Politik, karena dinilai memiliki jasa besar sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga masa pembangunan nasional.

 

Dengan ditetapkannya gelar tersebut, JK berharap publik dapat menilai sosok Soeharto secara utuh. Ia menilai bahwa perjalanan sejarah bangsa tidak lepas dari peran para pemimpin di setiap era. Menurutnya, pengakuan atas jasa seorang tokoh bangsa seperti Soeharto menjadi bagian penting dari upaya bangsa menghormati sejarah dan membangun semangat persatuan nasional.  ***

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Jokowi Tegaskan Tidak Pernah Meresmikan Bandara IMIP Morowali
Feri Amsari Nilai Transparansi Dokumen Pendidikan Jokowi Diperlukan untuk Akhiri Polemik Ijazah
Agus Flores Sampaikan Ucapan Hari Guru Nasional Tekankan Peran Guru sebagai Penjaga Masa Depan Bangsa
Ketua AWPI DPC Jakarta Utara Tegaskan Peran Guru sebagai Fondasi Utama Pendidikan Nasional
Guntur Romley Kritik Sindiran PSI dan Soroti Peran Politik Joko Widodo
PSI Bela Jokowi, Sindir Figur Politik, Usia Expired Masih Jadi Ketum Partai
Video Lama Disalahgunakan, Klaim Gibran Mundur sebagai Wapres pada November Dipastikan Hoaks
Gibran Wakil Presiden Hadiri KTT G20 di Afrika Selatan Jalankan Mandat Presiden Prabowo
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 15:45 WIB

Jokowi Tegaskan Tidak Pernah Meresmikan Bandara IMIP Morowali

Jumat, 28 November 2025 - 08:58 WIB

Feri Amsari Nilai Transparansi Dokumen Pendidikan Jokowi Diperlukan untuk Akhiri Polemik Ijazah

Selasa, 25 November 2025 - 17:46 WIB

Agus Flores Sampaikan Ucapan Hari Guru Nasional Tekankan Peran Guru sebagai Penjaga Masa Depan Bangsa

Selasa, 25 November 2025 - 13:28 WIB

Ketua AWPI DPC Jakarta Utara Tegaskan Peran Guru sebagai Fondasi Utama Pendidikan Nasional

Senin, 24 November 2025 - 17:21 WIB

Guntur Romley Kritik Sindiran PSI dan Soroti Peran Politik Joko Widodo

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes