JAKARTA, BERITAKITA || Gala perdana film “Keadilan: The Verdict” berlangsung meriah di Jakarta, Rabu petang. Acara ini menjadi ajang istimewa yang mempertemukan sineas, mahasiswa, dan publik pencinta film tanah air. Film produksi kolaborasi Indonesia–Korea Selatan itu mengangkat kisah tentang manipulasi hukum dan perjuangan mencari keadilan di tengah sistem yang korup. Kehadiran ratusan mahasiswa dari berbagai universitas, termasuk Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan Universitas Pancasila, menambah semarak suasana malam tersebut.
Aktor utama Reza Rahadian hadir sebagai tamu kehormatan dan turut memberikan pandangannya tentang makna film bagi masyarakat. Ia menilai film bukan sekadar hiburan, tetapi juga media untuk menyuarakan gagasan dan menanggapi isu sosial yang sedang berkembang. “Proyek ini penting untuk merespons situasi kita saat ini. Saya yakin teman-teman mahasiswa tahu betul konteksnya. Saya berharap film ini bisa menjadi medium berbeda bagi kita untuk bersuara,” ujar Reza di hadapan para undangan.
Menurut Reza, keterlibatannya dalam film ini bukan hanya sebagai aktor, tetapi juga sebagai bagian dari upaya menyuarakan keresahan publik terhadap ketimpangan hukum. Ia memerankan karakter Timo, seorang pengacara cerdas namun skeptis terhadap sistem yang kerap dimanipulasi oleh kepentingan politik. Lawan mainnya, Rio Dewanto, berperan sebagai Raka, tokoh idealis yang berjuang menegakkan kebenaran di tengah ketidakadilan yang mengakar. Kedua tokoh ini menjadi simbol pertarungan moral di ranah hukum yang kelam.
Film “Keadilan: The Verdict” disutradarai oleh sineas muda yang sebelumnya sukses dengan karya bertema sosial. Produser Manoj Punjabi dari MD Pictures menyebut film ini sebagai drama yang berpadu dengan pesan moral kuat. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas negara dengan Korea Selatan dilakukan untuk memperkaya perspektif dan kualitas produksi. “Kami ingin menghadirkan film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah kesadaran,” tuturnya dalam keterangan terpisah.
Sementara itu, Rio Dewanto mengungkapkan rasa syukur atas sambutan hangat dari para penonton muda yang memenuhi ruang gala. Ia menilai antusiasme tersebut menandakan generasi muda mulai peduli terhadap isu keadilan dan moralitas. “Terima kasih banyak sudah datang dan memberikan energi positif. Karya ini kami buat sepenuh hati, dan melihat antusias kalian membuat kami semakin bangga,” ujar Rio dengan senyum lebar.
Acara gala ditutup dengan penayangan perdana film yang disambut tepuk tangan panjang. Para tamu undangan tampak terkesan oleh alur cerita dan pesan kuat yang disampaikan. “Keadilan: The Verdict” diharapkan mampu membuka ruang dialog baru tentang makna keadilan dan keberanian bersuara di tengah tantangan sosial yang kompleks. Bagi Reza Rahadian, film ini menjadi bukti bahwa layar lebar masih memiliki kekuatan besar untuk menyampaikan suara kebenaran. ***
Penulis : Ali Imron