JAKARTA, BERITAKITA || Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Tanah Air pada Kamis dini hari, 13 November 2025, sekitar pukul 01.30 WIB, setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke Australia. Kepala Negara dan rombongan terbatas menumpangi pesawat Garuda Indonesia-1, yang mendarat di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, usai lepas landas dari Bandar Udara Sydney Kingsford Smith.
Setibanya di Jakarta, Presiden Prabowo disambut oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo. Penyambutan berlangsung hangat dan penuh apresiasi atas hasil positif kunjungan yang memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Australia.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan dari Sydney, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kedua pejabat tersebut berperan aktif dalam mendukung agenda diplomasi dan memastikan kelancaran komunikasi antarpemerintah selama pertemuan berlangsung.
Kunjungan kenegaraan ke Australia berlangsung selama satu hari dengan jadwal kegiatan yang padat. Selama berada di Sydney, Presiden Prabowo melaksanakan serangkaian pertemuan resmi dengan para pemimpin Australia, membahas langkah-langkah konkret untuk memperkuat kemitraan strategis di berbagai bidang, seperti pertahanan, ekonomi, pendidikan, dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
Dalam keterangannya kepada awak media di Sydney pada Rabu, 12 November 2025, Presiden Prabowo menyampaikan kesan positif atas hasil pertemuan tersebut. “Saya kira sangat baik, ya. Kita harus tahu bahwa kita bertetangga dan Indonesia berkepentingan punya hubungan baik dengan Australia. Demikian juga sebaliknya,” ujar Presiden Prabowo. Ia menegaskan bahwa kerja sama yang erat antara kedua negara akan membawa manfaat besar bagi kawasan dan masyarakat di kedua sisi.
Melalui lawatan singkat itu, pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen kuat untuk memperdalam hubungan bilateral. Prabowo menilai, sinergi yang dibangun tidak hanya akan memperkuat stabilitas politik dan keamanan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan di kawasan Indo-Pasifik.
Kunjungan ini juga mencerminkan semangat persahabatan dan saling percaya antara Indonesia dan Australia sebagai dua negara yang berbagi visi dalam menciptakan perdamaian dan kemakmuran kawasan. Kerja sama yang terbina diharapkan menjadi fondasi kokoh bagi hubungan jangka panjang yang saling mendukung dalam menghadapi tantangan global.
Dengan berakhirnya kunjungan kenegaraan ini, Indonesia dan Australia diharapkan semakin solid sebagai mitra strategis di Indo-Pasifik. Kehadiran Presiden Prabowo di Australia menjadi simbol nyata dari kehadiran negara dalam diplomasi internasional yang berorientasi pada keseimbangan, kerja sama, dan kepentingan bersama bagi kemajuan kawasan. ***
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Rilis