BEKASI, BERITAKITA || Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Rugaiya Usman Wiranto, istri dari Penasihat Khusus Presiden Jenderal TNI (Purn) Wiranto. Ungkapan belasungkawa itu disampaikan saat ia bertakziah ke kediaman keluarga almarhumah di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur, pada Senin, 17 November 2025.
Kedatangan orang nomor dua di Kota Bekasi itu menjadi bentuk penghormatan sekaligus solidaritas kepada keluarga besar Wiranto yang tengah berduka. Harris Bobihoe menyebut bahwa kepergian almarhumah merupakan kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat yang pernah merasakan kedekatannya. “Kami bertemu keluarga besar dan tentunya berbela sungkawa atas meninggalnya istri tercinta dari Pak Wiranto,” ujar Harris Bobihoe.
Dalam kesempatan itu, ia mengenang sosok Rugaiya Usman Wiranto sebagai pribadi yang ramah, rendah hati, dan mudah bergaul dengan berbagai kalangan masyarakat. Menurutnya, almarhumah telah memberi teladan tentang cara merawat hubungan sosial dan membangun kedekatan dengan orang-orang di sekitarnya.
Harris Bobihoe juga menyampaikan doa agar segala amal ibadah almarhumah diterima oleh Allah SWT. Ia menuturkan harapannya agar keluarga besar Wiranto diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi masa duka ini.
“Kami yakin almarhumah berpulang dalam keadaan husnul khatimah,” tutur Harris Bobihoe. Ia menambahkan bahwa doa seluruh kerabat dan masyarakat diharapkan menjadi penyerta bagi almarhumah dalam perjalanan terakhirnya.
Selain itu, Harris Bobihoe berdoa agar almarhumah memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT. “Semoga Allah SWT melapangkan jalan almarhumah, Allah menerima seluruh amalnya, dan memberikan kekuatan serta ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ungkapnya.
Rugaiya Usman Wiranto diketahui wafat pada Ahad, 16 November 2025 pukul 15.55 WIB di Bandung. Kabar duka itu segera menyebar dan membuat berbagai pihak datang untuk memberikan penghormatan terakhir.
Jenazah almarhumah disemayamkan di rumah duka di Jalan Palem Kartika, Kompleks PATI-AD Bambu Apus, Jakarta Timur, sebelum rencananya dimakamkan di Kota Solo. Prosesi ini menjadi penutup perjalanan hidup seorang figur yang dikenal banyak meninggalkan kesan baik bagi orang-orang yang pernah mengenalnya. ***
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Rilis