Polisi Periksa 46 Siswa SMAN 72, Dalami Dugaan Perundungan dalam Kasus Ledakan

- Redaksi

Rabu, 19 November 2025 - 16:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, BERITAKITA || Polda Metro Jaya terus mengusut insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading. Pemeriksaan terhadap 46 siswa telah dilakukan untuk mendapatkan gambaran lengkap mengenai peristiwa yang terjadi pada Jumat, 7 November 2025, saat kegiatan salat Jumat tengah berlangsung. Pemeriksaan para siswa dilakukan sebagai bagian dari upaya mengungkap kronologi dan motif di balik kejadian tersebut.

 

Kepolisian menegaskan bahwa seluruh siswa yang diperiksa berstatus sebagai saksi. Mereka dimintai keterangan untuk menjelaskan apa yang mereka lihat dan alami sebelum maupun sesudah ledakan. Kombes Budi Hermanto menyampaikan bahwa para saksi memberikan pengakuan yang selaras mengenai rangkaian peristiwa di lokasi kejadian. “Secara umum membenarkan kejadian tersebut dan memberikan keterangan tentang kejadian yang dialami,” ujarnya. Senin, (17/11/2025).

 

Selain menggali keterangan saksi, penyidik saat ini mendalami dugaan perundungan yang disebut-sebut dialami oleh siswa berinisial ABH, yang juga menjadi pelaku dalam peristiwa itu. Informasi mengenai kemungkinan adanya tekanan sosial di lingkungan sekolah menjadi bagian penting dalam penyelidikan. Budi menegaskan bahwa hal tersebut masih memerlukan pendalaman lebih lanjut. “ABH menjadi korban perundungan masih pendalaman,” tambahnya.

Baca Juga :  Polda Metro Jaya Siapkan Gelar Perkara Khusus Terkait Dugaan Pemalsuan Ijazah

 

ABH, yang berstatus sebagai Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH), kini masih menjalani perawatan di RS Polri setelah sebelumnya dirawat di ruang ICU. Kondisinya telah berangsur membaik sehingga dipindahkan ke ruang rawat inap. Status kesehatannya menjadi kunci karena penyidik perlu memastikan ia dalam keadaan stabil sebelum memberikan keterangan resmi.

 

Untuk rencana pemeriksaan terhadap ABH, penyidik akan berkoordinasi dengan tim dokter yang menanganinya. Selain itu, proses pemeriksaan juga akan melibatkan Balai Pemasyarakatan (Bapas), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), serta APSIFOR untuk memastikan pendampingan dan perlindungan anak berjalan sesuai prosedur. “Penyidik masih akan berkoordinasi dengan dokter yang merawat apakah kondisi ABH sudah benar-benar pulih dan bisa diminta keterangan,” ujar Budi, seraya menegaskan pentingnya penanganan yang sensitif terhadap kondisi psikologis dan hukum sang anak.

 

Di sisi lain, ayah dan kakak dari ABH dijadwalkan kembali menjalani pemeriksaan tambahan pada pekan ini. Pemeriksaan lanjutan tersebut dilakukan untuk menggali aspek keluarga dan kemungkinan faktor pemicu di luar lingkungan sekolah. Informasi dari pihak keluarga diharapkan dapat menambah gambaran utuh mengenai kondisi ABH sebelum peristiwa terjadi.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPR Puji Kecepatan Polri Bongkar Grup Facebook Berkonten Inses dan Pornografi Anak

 

Insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta tercatat menyebabkan 96 orang menjadi korban, baik luka ringan maupun berat. Peristiwa ini menimbulkan kepanikan dan memicu perhatian publik karena terjadi di lingkungan sekolah saat kegiatan ibadah berlangsung. Aparat keamanan langsung melakukan pengamanan lokasi dan melakukan investigasi intensif setelah kejadian.

 

Densus 88 telah memastikan bahwa tindakan yang dilakukan ABH tidak memiliki keterkaitan dengan jaringan terorisme. Pemeriksaan terhadap indikasi teror baik skala global, regional, maupun domestik menunjukkan hasil nihil. “Sampai dengan saat ini tidak ditemukan adanya aktivitas terorisme yang dilakukan ABH, jadi murni tindakan yang dilakukan adalah tindakan kriminal umum,” kata AKBP Mayndra Eka Wardhana. Kepolisian kini memfokuskan penyelidikan pada aspek kriminalitas dan faktor sosial yang mungkin berperan dalam insiden tersebut.  ***

 

 

Editor : Beritakita.click

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Ridwan Kamil Tegaskan Tak Terlibat Dugaan Korupsi Iklan BJB
Polda Metro Jaya Siapkan Gelar Perkara Khusus Terkait Dugaan Pemalsuan Ijazah
Polsek Pakuhaji Amankan Lima Remaja Bersenjata Saat Patroli Cipta Kondisi
Damkar Bergerak Cepat Tangani Teror Seksual, Polisi Terkendala Prosedur
Rutan Karimun Sukses Kembangkan Program Kemandirian, Panen Kangkung Capai 180 Kg
“Ahli Hukum Jelaskan Mengapa Pernikahan Beda Agama Masih Sulit Dilegalkan di Indonesia”
Bullying Siswa SMP hingga Meninggal
Pemusnahan Arsip KPU Surakarta Jadi Sorotan Utama dalam Polemik Ijazah Jokowi
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:08 WIB

Ridwan Kamil Tegaskan Tak Terlibat Dugaan Korupsi Iklan BJB

Sabtu, 29 November 2025 - 09:19 WIB

Polda Metro Jaya Siapkan Gelar Perkara Khusus Terkait Dugaan Pemalsuan Ijazah

Kamis, 27 November 2025 - 09:03 WIB

Polsek Pakuhaji Amankan Lima Remaja Bersenjata Saat Patroli Cipta Kondisi

Selasa, 25 November 2025 - 20:17 WIB

Damkar Bergerak Cepat Tangani Teror Seksual, Polisi Terkendala Prosedur

Rabu, 19 November 2025 - 20:24 WIB

Rutan Karimun Sukses Kembangkan Program Kemandirian, Panen Kangkung Capai 180 Kg

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes