JAKARTA, BERITAKITA || Sebuah video berdurasi 1 menit 18 detik yang memperlihatkan kondisi jalan rusak dan tergenang air di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial. Rekaman tersebut memuat keluhan keras dari seorang warga yang menyuarakan rasa frustrasinya terhadap lambannya penanganan infrastruktur di wilayah itu.
Video itu diunggah oleh akun TikTok @Bang_Lodra_Sayan dan langsung menyedot perhatian publik. Dalam rekaman, warga yang mengemudikan sepeda motor itu menyampaikan kritik kepada pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, yang menurutnya belum memberikan dampak nyata bagi masyarakat kecil.
Warga tersebut menyinggung janji dan slogan para pemimpin daerah. Ia berkata, “Cek Pak Gubernur Jawa Barat menuju istimewa, tapi nu aya rakyat kecil makin menderita. Cek Bupati Subang Subang Ngabret, tapi nu aya ka rakyat kecil makin ngegencet.”
Hingga Sabtu pagi, 22 November 2025, pukul 08.39 WIB, unggahan itu telah dipenuhi ratusan komentar dari warganet. Banyak pengguna TikTok ikut menyoroti persoalan jalan yang tidak kunjung diperbaiki, menunjukkan besarnya atensi masyarakat terhadap isu tersebut.
Dalam video tersebut, perekam mengeluhkan bahwa kebijakan pemerintah belum menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama perbaikan jalan dan penciptaan lapangan kerja. Menurutnya, kebijakan yang berjalan justru membuat keadaan semakin menyulitkan warga.
Ia kemudian menambahkan, “Kuduna jadi pamingpin teh ngabuka lapangan pagawean, lain ngabasmi nu geus garablek pagawean. Kumaha ieu, lain solusi Pak Gubernur, Bapak Bupati.” Ia menutup ucapannya dengan nada kecewa, “Bapak ngenah di kursi, sedangkan kami jadi korban realisasi.”
Warga tersebut juga menyoroti aturan baru dari Bupati Subang yang membatasi kendaraan angkutan material seperti pasir, air mineral, dan hotmix. Ia menyampaikan bahwa pembatasan itu menambah hambatan bagi masyarakat dan dunia usaha. Selain itu, ia mengomentari pernyataan Gubernur Jawa Barat mengenai penutupan tambang di wilayah provinsi.
Terkait kebijakan tambang, ia berkata, “Cek gubernur tutup tambang se-Jawa Barat, teu aya ijin dibéré. Nu rek memperpanjang ogé teu bisa. Tapi ari bapak rek ngabangun rek kunaon?” Sementara itu, kolom komentar dipadati beragam reaksi mulai dari keluhan warga, sindiran bernada satir, hingga komentar humor khas netizen yang menegaskan bahwa persoalan jalan rusak di Subang masih menjadi keluhan utama masyarakat setempat. ***
Editor : Beritakita.click
Sumber Berita: @Bang_Lodra_Sayang