KEBUMEN, BERITAKITA || Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Kebumen sejak Minggu (23/11/2025) petang kembali menimbulkan dampak di sejumlah wilayah. Hingga pukul 22.00 WIB, Pusdalops PB BPBD Kabupaten Kebumen mencatat kejadian tanah longsor dan banjir di tiga kecamatan dengan total 11 desa terdampak.
Satu titik tanah longsor terjadi di Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele. Longsor terjadi di belakang rumah milik Samin, RT 3 RW 5, dengan panjang tebing longsor sekitar 5 meter dan tinggi 6 meter. Jarak material longsor dengan bangunan rumah tercatat hanya sekitar 5 meter. Petugas masih melakukan pemantauan potensi longsor susulan.
Banjir terjadi di tujuh titik yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Karangsambung, Alian, dan Kebumen.
Di Kecamatan Karangsambung, banjir melanda Dukuh Pekalongan, Desa Plumbon, dengan tinggi muka air 30–50 cm. Banjir berlangsung sekitar 20–30 menit sebelum akhirnya surut.
Kecamatan Alian menjadi wilayah dengan titik banjir terbanyak. Genangan terjadi di Desa Krakal, Kalirancang, Sawangan, Seliling, dan Surotrunan. Tinggi genangan berada pada kisaran 40–80 cm. Di Desa Seliling, banjir melanda empat dukuh, sementara di Desa Surotrunan genangan berdampak pada 63 KK atau 135 jiwa.
Di Kecamatan Kebumen, banjir menggenang di kompleks Ponpes Al-Khafi Somalangu, Desa Sumberadi, dengan ketinggian air sekitar 50 cm. Pendataan masih berlangsung.
BPBD Kebumen menyampaikan bahwa kerusakan, hingga taksiran kerugian masih dalam proses pendataan. Kondisi dinamis di lapangan memungkinkan data berubah sewaktu-waktu.
BPBD Kebumen telah mengerahkan personel dan relawan ke titik-titik terdampak untuk melakukan asesmen, membantu warga, serta memantau pintu air. Pengiriman peralatan kebencanaan dan koordinasi lintas sektor juga dilakukan. Selain itu, BPBD menyiapkan opsi pendirian dapur umum apabila diperlukan.
Pusdalops PB BPBD Kebumen mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di beberapa hari ke depan dan terus mengikuti informasi resmi dari BPBD Kabupaten Kebumen.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam bencana Banjir ini. ***
Penulis : Kuswaji
Sumber Berita: Rilis