DEPOK, BERITAKITA || Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang dirangkaikan dengan santunan yatim digelar keluarga besar Abdul Syukur Boya di Depok, Sabtu, 22 November 2025. Kegiatan berlangsung khidmat di Jln. H. Kocen RT 02 RW 02, Cluster Ammara Kocen Kav. 3, dengan mengusung tema “Cahaya Menghidupkan Sunnah, Menebarkan Rahmat.”
Acara ini diadakan sebagai bentuk ungkapan syukur dan upaya mempererat silaturahmi warga lingkungan Kebon Duren, Kalimulya. Momentum Maulid dipilih sebagai sarana mengingat kembali keteladanan Nabi Muhammad SAW, sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial melalui pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa.
Dalam sambutannya, tuan rumah Abdul Syukur Boya menyampaikan apresiasi kepada para tamu dan warga yang telah hadir serta memberikan dukungan atas terselenggaranya acara.
Ia menuturkan, “Saya beserta keluarga sebagai warga baru di Desa Kebon Duren, Kalimulya, Depok, kurang lebih satu bulan lamanya sementara.”
Selain keluarga besar penyelenggara, acara juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan agama. Hadir Ketua RT 02 Tatang Sarbini, Ketua RW 02 Arwan, serta KH. Abu Bakar Aceh Madris, tokoh Kota Depok yang juga menjadi penasihat Wali Kota Depok. Kehadiran para tokoh tersebut semakin menambah kekhidmatan pelaksanaan Maulid.
Rangkaian kegiatan turut dimeriahkan oleh penampilan Tim Hadroh Al-Ashar Kalimulya binaan Ustaz Mursid yang telah aktif selama 15 tahun. Alunan shalawat dan lagu-lagu religi yang merdu menciptakan suasana syahdu dan menambah kekhusyukan acara.
Untuk memeriahkan suasana, panitia menghadirkan bintang tamu sekaligus pembawa acara, yakni komedian H. Mastur yang dikenal sebagai adik Mandra, serta RH. Bedy Irama dari Sonata Group yang merupakan adik H. Rhoma Irama. Keduanya tampil hangat dan menghibur tanpa mengurangi nilai religius acara.
Memasuki inti kegiatan, ceramah disampaikan oleh KH. Muhammad Shofwan atau yang dikenal sebagai KH. Jaka Gledek. Dalam tausiah yang inspiratif, beliau mengajak jamaah meneladani akhlak Rasulullah SAW serta menanamkan kepedulian terhadap sesama.
Diapun mengatakan, “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat, serta menebarkan rahmat dan kasih sayang kepada sesama.”
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin para tokoh agama. Setelah itu dilaksanakan penyerahan santunan kepada 100 anak yatim dan dhuafa dari lingkungan Kalimulya RT 02 RW 02. Suasana haru dan penuh syukur mewarnai penutupan kegiatan tersebut.
Kegiatan Maulid dan santunan ini diharapkan menjadi agenda berkelanjutan yang dapat memperkuat kebersamaan warga serta menumbuhkan semangat berbagi.
Dokumentasi : Irwandi
Penulis : Irwandi
Sumber Berita: Liputan