INDRAMAYU, BERITAKITA || Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) mempertegas komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang hadir memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) bekerja sama dengan LP2M IAI AL-AZIS melaksanakan PkM di Desa Situraja, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada 18 November 2025. Kegiatan ini dirancang untuk menghadirkan solusi aplikatif terkait literasi finansial syariah bagi keluarga muslim.
Kegiatan yang mengusung tema “Hidup Minimalis, Rezeki Maksimalis: Kunci Keberkahan Finansial Keluarga Sejati” tersebut diwujudkan melalui kolaborasi dengan Paguyuban Gotong Royong Indonesia (P-GRI). Kolaborasi ini sekaligus menjadi momentum mempererat relasi kelembagaan sekaligus memperlihatkan bagaimana Tri Dharma Perguruan Tinggi diimplementasikan secara konsisten terhadap kebutuhan nyata warga desa.
Sebagai program pengabdian, kegiatan ini diarahkan untuk menjembatani teori akademik tentang ekonomi syariah dengan realitas sosial masyarakat yang tengah menghadapi tantangan finansial. Pendekatan ini menempatkan nilai-nilai syariah, khususnya prinsip penjagaan harta (Hifz al-Mal), sebagai panduan praktis dalam pengelolaan keuangan keluarga agar lebih stabil dan berkelanjutan.
Pelaksanaan kegiatan dipimpin oleh dosen sekaligus Ketua Pelaksana PkM, Agus Rojak Samsudin, yang merancang seluruh agenda untuk menjawab kegelisahan ekonomi masyarakat modern. Program ini menitikberatkan pada pemahaman bahwa pengelolaan gaya hidup merupakan faktor penting dalam menjaga ketahanan ekonomi rumah tangga, sehingga edukasi finansial syariah perlu disampaikan dalam bentuk yang mudah diterapkan.
Partisipasi mahasiswa Prodi HES Angkatan 2022 yang kini berada pada semester 5 menjadi elemen penting dalam keberhasilan kegiatan. Tiga mahasiswa Fuad Arrasyid Almubarok, Saskiah Amanah, dan Nahlia Puteri Madini terlibat sebagai pendamping akademik yang mendukung penyampaian materi dan analisis data. Keterlibatan mereka merepresentasikan kematangan akademik hasil pembelajaran inti seperti Fiqh Muamalah, Ushul Fiqh, dan Manajemen Keuangan Syariah.
Bagi mahasiswa semester 5, PkM ini berfungsi sebagai ruang praktik implementatif sesuai kurikulum Outcome Based Education (OBE). Melalui keterlibatan langsung, mahasiswa belajar menerjemahkan konsep hukum ekonomi syariah menjadi solusi yang dapat dipahami masyarakat. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa proses penguatan kompetensi intelektual berjalan sesuai tujuan pembelajaran program studi.
Tim PkM memadukan pendekatan akademik dengan inovasi penyampaian materi agar kegiatan lebih komunikatif dan mudah diterima warga. Metode edutainment diterapkan untuk menyesuaikan karakter peserta yang heterogen, sehingga materi finansial syariah dapat diserap melalui suasana yang lebih interaktif dan tidak monoton.
Melalui sinergi dosen dan mahasiswa, kegiatan PkM ini menjadi bukti aktualisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Penguatan literasi finansial syariah tidak hanya meningkatkan pemahaman warga Situraja tentang pengelolaan ekonomi keluarga, tetapi juga mengokohkan peran IAI AL-AZIS sebagai institusi yang konsisten menghadirkan dampak sosial yang nyata. ***
Editor : Beritakita.click
Sumber Berita: Rilis