Bekasi, Berita Kita – Pemerintah Kota Bekasi resmi meluncurkan program “Kota Bekasi Sayang Bunda”, sebuah gerakan sosial yang bertujuan memberikan perhatian lebih kepada para ibu dan perempuan lanjut usia di Kota Bekasi. Acara launching yang digelar di Balai Patriot ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, para ASN, serta para ibu asuh.
Program untuk Meningkatkan Kesejahteraan Lansia
Dalam sambutannya, Wali Kota Tri menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar seremoni, tapi gerakan nyata untuk memperhatikan para bunda, khususnya lansia, yang sering kali luput dari perhatian bantuan formal. Program ini terinspirasi dari gerakan “Jabar Nyak Ka Indung” yang sebelumnya diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat.
“Lansia bukan beban. Pemerintah harus hadir untuk membantu dan mendorong mereka bisa tetap produktif, bahkan bisa punya penghasilan dari hasil karya mereka sendiri,” tegas Wali Kota Tri.
Pejabat Wajib Memilih Ibu Asuh
Tak hanya fokus pada bantuan finansial, Pemkot Bekasi juga menyiapkan program lanjutan berupa pendampingan dan pemberdayaan lansia. Wali Kota Tri juga menegaskan bahwa seluruh pejabat eselon 2 dan 3a yang berjumlah 278 orang di lingkungan masing-masing pegawai ASN Kota Bekasi, diwajibkan untuk memilih seorang ibu asuh dengan kriteria minimal berusia 53 tahun yang membutuhkan perhatian lebih dari lingkungan tempat tinggalnya untuk diberikan bantuan sebesar Rp100.000 per bulan.
“Untuk hari ini Rp200.000 diberikan ke bunda asuh, selanjutnya minimal Rp100.000 per bulan. Harapannya ini bisa meningkatkan rasa empati dan kepedulian sosial di kalangan ASN Kota Bekasi, sekaligus memberikan dukungan nyata bagi perempuan lansia di lingkungan mereka masing-masing,” ujar Wali Kota Tri.
*lSekolah Lansia untuk Meningkatkan Kualitas Hidup
Pemkot Bekasi juga akan bekerja sama dengan universitas-universitas di Kota Bekasi untuk menyelenggarakan Sekolah Lansia. Program ini bertujuan memberikan ruang belajar dan pelatihan bagi para lansia agar tetap aktif, sehat, dan mandiri. Dengan demikian, diharapkan kualitas hidup lansia di Kota Bekasi dapat meningkat. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis